SajianSedap.com - Kacang tanah adalah bahan makanan yang mudah ditemukan di banyak daerah di Indonesia.
Kacang tanah bisa dikonsumsi dalam bentuk sederhana, baik kering atau rebus.
Tak hanya mengenyangkan, manfaat kacang tanah juga termasuk mengurangi risiko kanker, menjaga kesehatan jantung, mengendalikan kadar gula darah, dan membantu menurunkan berat badan.
Namun, untuk menyantap kacang kita perlu membuka kulitnya kemudian mengambil bijinya untuk dikonsumsi, setelah itu kulitnya dibuang.
Sementara bijinya nikmat untuk dikonsumsi, kulit kacang dianggap tak lagi bermanfaat.
Namun tahukah Anda bahwa sebenarnya kulit kacang adalah harta berharga yang sebaiknya tidak Anda buang.
Karena kulit kacang memiliki manfaat yang sangat kuat, tetapi sedikit sekali orang yang mengetahui tentang manfaat kulit kacang.
Diketahui kulit kacang bermanfaat dalam memelihara tanaman sebagai pupuk atau penyubur tanaman.
Berikut ini cara menggunakannya pada tanaman Anda.
Manfaat Kulit Kacang untuk Tanaman
Anda bisa memanfaatkan kulit kacang tanah dalam dua cara, yakni sebagai drainase tanah dan pupuk tanaman.
Berikut ini cara lengkapnya untuk digunakan pada tanaman Anda.
1. Drainase Tanah
Dilansir dari Kompas, kulit kacang dapat digunakan untuk membantu drainase tanah.
Setelah membilas kulit kacang untuk menghilangkan garam tambahan, lapisi bagian bawah pot tanaman hias Anda dengan kulit kacang untuk membantu air berlebih mengalir dari akar.
Anda juga bisa menggunakan kulit kacang sebagai lapisan mulsa di atas tanah untuk mencegah pengeringan cepat.
2. Pupuk Tanaman
Kulit kacang juga bisa dimanfaatkan untuk pupuk penyubur tanaman, seperti dilansir dari Intisari-Online.
Pertama yang perlu Anda siapkan adalah kulit kacang dalam jumlah sedang, kemudian simpan dalam sebuah kantong plastik.
Setelah itu, kulit kacang tersebut hancurkan menjadi bagian-bagian kecil untuk selanjutnya masukkan ke dalam sebuah botol bekas minuman.
Kemudian, masukan beberapa irisan kulit jeruk ke dalam botol plastik tersebut.
Tuangkan air ke dalam setengah botol, lalu kencangkan tutupnya.
Letakkan di balkon selama sekitar dua minggu, buka tutupnya setiap dua sampai tiga hari untuk menyebarkan gas.
Tunggulah sampai cairan dan kulit kacang dalam botol tersebut mengalami fermentasi.
Setelah selesai dan proses fermentasi berjalan dengan normal, selamat Anda telah membuat sebuah pupuk yang bisa untuk merawat tanaman.
Baca Juga: Resep Pia Kumbu Kacang Merah Enak, Kue Imlek Enak yang Harus Kita Hadirkan
Perlu diketahui, pupuk dari kulit kacang ini kaya akan nitrogen, fosfor, dan kalium yang merupakan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman.
Setiap kali Anda menggunakan tuangkan, tambahkan air untuk mencairkannya.
Lalu, semprotkan pada pot tanaman hijau, yang akan membuat tanaman Anda tumbuh lebuh subur.
Jadi dengan pupuk buatan sendiri ini, Anda tidak perlu lagi membeli pupuk bunga, dan menghemat lebih banyak uang untuk mendapatkan pupuk, selamat mencobanya!
Baca Juga: Resep Sambal Goreng Kacang Hijau, Menu Pelengkap Super Enak yang Tampil Begitu Sederhana