Dilansir dari Homes and Gardens, selain nitrogen, ampas atau daun teh mengandung potasium dan fosfor, namun ditambah asam tanat yang tidak disukai oleh semua tanaman.
Teh juga mengandung aluminium, fluor, dan mangan, yang dalam dosis tinggi dapat memperlambat pertumbuhan tanaman.
Ini berarti teh rebus dapat merusak pertumbuhan tanaman, terutama jika mereka tidak menyukai tanah asam.
Sebaliknya, daun teh bekas tetapi dikeringkan paling baik ditambahkan ke kompos daripada tanah atau langsung di atas tanaman.
Daun teh bekas akan meningkatkan tingkat nutrisi dan oksigenasi dalam kompos.
Penting untuk diketahui bahwa tidak semua tanaman menyukai daun teh, baik dituangkan langsung ke atasnya atau melalui kompos yang Anda buat, karena asam tanat di dalamnya dapat menurunkan pH tanah dan meningkatkan keasamannya.
Daun teh biasanya dikeluarkan dari kantong teh dan kantong dibuang dengan benar sebelum digunakan di kebun.
Namun, beberapa pemilik kebun suka menggunakan kantong teh kertas (kompos), sebagai lapisan mulsa atau drainase.
Berikut berbagai manfaat ampas teh untuk tanaman dan cara mengaplikasikannya.
1. Menggunakan teh untuk kompos
Daun teh bekas yang ditambahkan ke kompos meningkatkan kadar nitrogen yang membantu memecah hal-hal lain yang telah Anda tambahkan, dan mendorong bakteri pengurai.
Ini dapat ditambahkan sebagai daun lepas atau teh yang masih ada di dalam kantongnya dengan asumsi kantong teh adalah kertas dan tidak memiliki staples atau tali yang melekat padanya.