Baca Kalau Sayang Orang Tua, Ahli Sebut Orang dengan Usia 55 Tahun ke Atas Harus Minum Obat Darah Tinggi di Malam Hari, Ini Alasannya!

By Virny Apriliyanty, Senin, 6 Februari 2023 | 18:25 WIB
Aturan minum obat darah tinggi untuk usia 55 tahun (istockphoto.com)

SajianSedap.com - Ada aturan minum obat darah tinggi yang harus Anda tahu.

Seperti diketahui, kebanyakan orang makan obat darah tinggi di pagi hari.

Katanya, darah cenderung tinggi di pagi hari.

Tapi ternyata, orang dengan usia 55 tahun harusnya minum obat darah tinggi di malam hari, lo.

Bingung kan?

Ya, peneliti pun membongkar alasannya untuk Anda.

Harus simak, ya.

Minum Obat Darah Tinggi Sebelum Tidur Lebih Baik?

Haruskah Anda minum obat tekanan darah sebelum tidur daripada di pagi hari?

Dilansir dari Healthline, penelitian yang diterbitkan dalam European Heart Journal edisi 22 Oktober 2019, menunjukkan bahwa mungkin Anda harus melakukannya

Dalam studi tersebut, para peneliti mengikuti 19.084 pasien dengan tekanan darah tinggi selama rata-rata 6 tahun.

Para pasien secara acak dimasukkan ke dalam salah satu dari dua kelompok: mereka yang meminum obat tekanan darah mereka di pagi hari dan mereka yang meminumnya sebelum tidur.

Baca Juga: Turunkan Darah Tinggi Cuma Pakai Air Rebusan Serai, Gak Pakai Obat Dokter pun Hipertensi Bisa Turun dengan Cara Alami

Para peneliti menemukan bahwa obat sebelum tidur tampaknya membuat perbedaan bagi pasien karena mereka memiliki tekanan darah yang lebih baik di malam hari.

Mereka juga memiliki risiko lebih kecil terkena penyakit atau kematian akibat penyakit jantung dan pembuluh darah.

Mengapa Waktu Minum Obat Penting?

Menurut AARP, tekanan darah mengikuti ritme harian.

Tekanan darah naik lebih tinggi di siang hari dan turun di malam hari ketika kita tidur.

Karena tekanan darah pagi biasanya paling tinggi, orang sering memilih untuk minum obat mereka.

Banyak juga yang merasa lebih mudah mengingat obat di pagi hari pagi.

Juga, karena banyak obat menyebabkan buang air kecil, orang mungkin lebih suka meminumnya di pagi hari.

sederet makanan yang bisa menurunkan hipertensi alias darah tinggi

Namun, seiring bertambahnya usia, kita mungkin mengembangkan pola tekanan darah yang disebut non-dipping.

Non-dipping adalah istilah dimana tekanan darah tidak turun dan cenderung tetap tinggi di malam hari.

Orang berusia 55 dan lebih tua dengan tekanan darah tinggi lebih rentan terhadap non-dipping.

Baca Juga: Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi pada Pengidap Hipertensi dengan Lemon, Diolah Seperti Ini Agar Hasilnya Cespleng

Tekanan darah yang tidak turun menjadi masalah karena merupakan faktor risiko utama untuk beberapa kondisi, termasuk serangan jantung, stroke, dan penyakit ginjal.

Nah, jika khasiat obat yang dimimun di pagi hari sudah berkurang, tekanan darah Anda mungkin meningkat selama beberapa jam saat tidur.

Hasilnya, Anda mungkin juga terbangun dengan tekanan darah tinggi.

Karena itu, minum obat darah tinggi sebelum tidur dapat membantu mencegah masalah ini.

Dr. Ragavendra Baliga, seorang ahli jantung di The Ohio State University Wexner Medical Center juga mendukung pandangan ini.

“Ya, saya akan merekomendasikan pemberian obat darah tinggi sebelum tidur berdasarkan penelitian ini dan lainnya yang dikutip dalam artikel ini karena manfaat kelangsungan hidup yang signifikan,” katanya.

“Menurut pendapat saya, ini terutama benar pada pasien dengan BMI tinggi (dan akibatnya lebih mungkin untuk mengalami apnea tidur obstruktif), orang tua (karena mereka memiliki lebih banyak insomnia), penderita diabetes, dan mereka yang memiliki penyakit ginjal kronis,” tambah Baliga.

Air Rebusan Serai untuk Menurunkan Darah Tinggi

Dalam studi observasi tahun 2012, 72 sukarelawan pria diberi air rebusan serai atau teh hijau untuk diminum.

Mereka yang minum air rebusan serai mengalami penurunan tekanan darah sistolik sedang dan sedikit peningkatan tekanan darah diastolik.

Hal ini juga membuktikan kalau air rebusan serai terbukti lebih ampuh menurunkan tekanan darah lebih baik daripada teh hijau.

Mereka juga memiliki detak jantung yang jauh lebih rendah.

Baca Juga: Cara Menurunkan Gula Darah Tinggi pada Pengidap Diabetes dengan Pare, Harus Diolah Seperti Ini

Selain itu, dikutip dari Hindustan Times, serai juga kaya akan potasium yang meningkatkan produksi urin dalam tubuh.

Hal ini menyebabkan penurunan tekanan darah dan peningkatan metabolisme tubuh, lo.

Selain itu, sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Advanced Pharmaceutical Technology & Research juga menunjukkan bahwa ekstrak minyak serai membantu menurunkan kolesterol pada hewan.

Pada tahun 2011, penelitian lebih lanjut pada tikus memastikan keamanan jangka panjang hingga 100mg minyak atsiri serai setiap hari.

Luar biasa kan?

Air rebusan serai sangat mungkin kita buat di rumah.

Berikut langkah-langkahnya.

Darah tinggi

1. Gunakan 1-2 batang serai yang dipotong menjadi potongan berukuran 1 hingga 2 inci

2. Rebus secangkir air

3. Tuangkan air mendidih di atas batang serai hingga terendam

Baca Juga: Jauh Lebih ENAK daripada Minum Obat, ini 4 Manfaat yang Dirasakan Tubuh Kalau Minum Air Kelapa Rebus

4. Biarkan batang di dalam air setidaknya selama 5 menit

5. Saring cairan dari batangnya dan tuangkan ke dalam cangkir teh

Teh harus memiliki rasa serai yang segar.

Kita bisa mulai dengan satu cangkir air rebusan serai per hari, kemudian menambahkan lebih banyak ke makanan mereka di hari-hari berikutnya.