SajianSedap.com - Tahukah kamu kalau blender yang rusak biasanya terjadi karena kesalahan kita saat menggunakannya?
Ya, blender biasanya rusak karena motornya yang bermasalah.
Nah, masalah ini bisa terjadi karena kalau blender sudah berusia tua.
Tapi kalau masih baru dibeli sudah rusak, bisa jadi ada kesalahan pada kita saat menggunakannya, lo.
Makanya, SajianSedap sudah merangkum 4 penyebab blender cepat rusak yang tanpa sadar kita lakukan di rumah.
Mau tahu ?
4 Penyebab Blender Cepat Rusak
1. Urutan Bahan Tidak Benar
Saat menggunakan blender, teman-teman harus memperhatikan urutan bahan. Hal ini dilakukan agar blender tidak cepat rusak.
Disarankan untuk memblender jenis bahan lunak ke bahan yang keras.
Contohnya, mulai dari bahan kering, lalu sayuran hijau, buah-buahan dan terakhir es atau bahan beku.
Urutan ini dipilih agar pisau blender bisa bekerja dengan optimal.
2. Kurang Berjarak dengan Dinding
Apakah teman-teman meletakkan blender di dekat dinding? Jika iya, jangan lakukan lagi!
Baca Juga: Cara Bersihkan Kotoran yang Nyempil di Blender, Kembali Bersih Tanpa Perlu Capek Bongkar
Meletakkan blender di dekat dinding itu tidak disarankan, karena blender akan cepat panas.
Hal ini karena tidak ada jarak yang ideal antara blender dengan dinding.
Oleh sebab itu, mulai sekarang teman-teman harus memperhatikan jarak blender dengan dinding atau ruang tertutup lainnya.
Hal ini dilakukan agar mesin tidak terlalu panas.
3. Membiarkan Makanan Mengering di Wadah Blender
Banyak orang sering membiarkan makanan mengering di wadah blender. Alasannya, karena malas.
Teman-teman disarankan untuk segera membersihkan wadah blender, setelah menggunakannya.
Cara ini dilakukan untuk mempermudah membersihkan wadah blender.
Sebaliknya, jika teman-teman menunda dan tidak segera membersihkan wadah blender maka makanan akan mengering.
Ketika mengering, maka blender akan sulit dibersihkan.
4. Menyimpan Wadah Blender di Dalam Kulkas
Setelah selesai memblender sebaiknya segera meletakkan ke wadah yang berbeda. Jangan meletakkan wadah blender di dalam kulkas.
Hal ini karena perubahan suhu bisa membebani bantalan blender. Jika terus-menerus dilakukan, maka blender cepat rusak.
Cara Membersihkan Blender yang Benar
Sebagai permulaan, hal terbaik yang dapat Anda lakukan setelah menggunakan blender adalah segera membersihkannya.
Membiarkan makanan atau cairan lain duduk dan mengering hanya akan mempersulit pembersihan.
Segera setelah Anda selesai memblender, pindahkan isinya ke teko, cangkir, atau piring saji lainnya.
Nah selanjutnya agar sisa makanan tidak terselip atau tertinggal berikut ini langkah-langkah yang bisa Anda lakukan.
- Isi blender setengahnya dengan air panas dari keran atau ketel.
- Tambahkan beberapa tetes sabun cuci piring tabung. Tambahkan juga setengah lemon.(optional)
- Pasang tutupnya dan nyalakan blender dengan kecepatan tinggi selama satu hingga dua menit.
- Tuang isinya ke bak cuci.
- Bilas tabung blender dan tutupnya di wastafel dengan air hangat.
Baca Juga: Trik Jitu Menajamkan Pisau Blender yang Sudah Tumpul, Modalnya Pakai Garam Agar Jadi Setajam Silet
- Isi tabung blender sekali lagi dengan air panas atau hangat.
- Tempatkan tabung blender kembali di dasar blender dan nyalakan lagi selama satu menit.
- Bilas tutup dan tabung blender sekali lagi dan sisihkan hingga kering.
Jika masih ada yang menempel, Anda mungkin harus mengusapnya dengan spons dan membilasnya.
Cobalah untuk tidak menggunakan scrubber logam karena akan menggores plastik.
Jika Anda melakukan ini setiap kali menggunakan blender, Anda tidak perlu membersihkan dan menggosoknya setiap saat.
Beberapa makanan yang Anda campur akan lebih sulit dibersihkan, seperti makanan yang kental atau makanan yang telah mengering di dalam tabung blender.
Pada akhirnya tabung blender perlu digosok, dan bukanlah ide yang buruk untuk mencuci secara manual blender setiap beberapa kali penggunaan.
Selamat mencoba!