"Saya tahu kalau jual ginjal itu dilarang, tapi terpaksa ingin menjual ginjal karena buat melunasi utang anak saya sampai Rp150 juta," ujarnya pada Senin (21/11/2022) dikutip dari Kompas.com.
Karena aksinya menjual ginjal di pinggir jalan, ER diamankan oleh petugas Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsos P3A PMD) Kabupaten Tuban.
ER menceritakan jika ia merupakan seorang janda yang memiliki 3 orang anak.
Anak keduanya yang berusia 31 tahun terlilit banyak utang yang digunakan untuk bisnis investasi namun tidak mampu mengembalikannya hingga utang menumpuk.
"Anak saya yang utang kurang lebih total Rp 200 juta, sudah setahun lebih tidak membayar," jelasnya.
Karena utang dan bunga yang semakin menumpuk ini, anak kedua ER kabur dari rumah.
Kisah miris orang tua yang jual ginjal ini ternyata tak sekali terjadi.
Karena sempat viral juga seorang ayah yang rela menjual ginjalnya untuk mengobati penyakit sang buah hati.
Dikutip dari Tribunnews.com, Rahmat (35) rela menjual ginjalnya untuk biaya pengobatan anaknya yang sakit epilepsi dan lumpuh.
Sebelumnya, Rahmat telah kehilangan 2 anaknya lantaran masalah yang sama.