Beberapa orang beranggapan bahwa ini akibat salah posisi dalam tidur.
Sehingga leher terasa kaku dan susah untuk digerakkan dengan leluasa.
Padahal keseringan sakit leher tak melulu akibat salah posisi tidur, ini juga bisa menjadi pertanda ada yang salah dalam tubuh.
Anda tentu tidak mau menunggu parah untuk menyadarinya.
Jadi jika Anda mengalami sakit leher yang berkepanjangan bisa segera berkonsultasi atau melakukan perawatan untuk mengetahui penyebabnya.
1. Serangan jantung
Nyeri leher juga bisa menjadi gejala serangan jantung, tetapi sering kali muncul dengan gejala serangan jantung lainnya seperti sesak napas, berkeringat, mual, muntah, nyeri lengan atau rahang.
2. Meningitis
Meningitis adalah peradangan jaringan tipis yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang.
Pada orang yang mengalami meningitis, sering terjadi demam dan sakit kepala dengan leher kaku.
Meningitis bisa berakibat fatal dan merupakan keadaan darurat medis.
3. Otot tegang
Ini biasanya karena aktivitas dan perilaku seperti postur tubuh yang buruk, bekerja di meja terlalu lama tanpa mengubah posisi, tidur dengan posisi leher yang buruk atau menyentakkan leher Anda saat berolahraga.