Banyak Pria Tak Sadar, Penyebab Jumlah Sperma Menurun Hingga Bikin Tak Subur Karena Kebiasaan Mandi Seperti Ini

By Amelia Pertamasari, Sabtu, 18 Februari 2023 | 12:14 WIB
Kebiasaan yang sebabkan pria tidak subur dengan jumlah sperma menurun. (Kompas)

SajianSedap.com - Salah satu momok kesehatan reproduksi para pria yakni ketika sperma yang keluar saat ejakulasi sedikit.

Penyebab sperma sedikit bisa berasal dari masalah kesehatan, faktor lingkungan, dan gaya hidup.

Melansir NHS, sperma termasuk sedikit ketika jumlahnya kurang dari 15 juta per mililiter air mani.

Jumlah sperma sedikit dapat menurunkan peluang kehamilan secara alami. Sehingga dapat dikatakan bahwa pria dalam keadaan tidak subur.

Cara mengatasi sperma sedikit perlu disesuaikan dengan penyebab mendasarnya.

Dokter terkadang memberikan terapi hormon bagi pria yang punya gangguan hormon atau mengontrol penyakit penyebab sperma sedikit.

Selain itu, ada baiknya Anda berhubungan seks setiap dua sampai tiga hari sekali, menghindari alkohol dan rokok, rajin olahraga, dan rutin menjalankan pola makan sehat.

Anda pun juga perlu menghindari penyebab sperma menjadi sedikit atau menurun dan mulai menghentikan kebiasaan itu.

Kebiasaan seperti apa? Simak selengkapnya berikut ini.

Kebiasaan yang Sebabkan Jumlah Sperma Menurun Hingga Bikin Tak Subur

Spesialis endokrinologi reproduksi dan infertilitas dari Miami, Florida, Armando Hernandez-Rey, MD dan ahli urologi dari Penn State Health Milton S. Hershey Medical Center, Joseph Clark, M.D menyebutkan beberapa hal yang bisa menurunkan jumlah sperma.

Dengan mengurangi kebiasaan ini bisa membuat Anda bisa lebih subur dan jumlah sperma lebih banyak.

Baca Juga: Bapak-bapak Tolong Perhatikan, 1 Makanan Ini Ternyata yang Bikin Sperma Encer dan Cair, Sering Dikonsumsi Tapi Tak Sadar

1. Berendam air panas

“Testis berada di luar tubuh Anda karena suatu alasan,” kata Hernandez-Rey.

Kondisi itu, tambahnya, adalah untuk menjaga sperma berada tepat pada atau di bawah suhu tubuh.

Anda mungkin pernah memperhatikan bahwa skrotum sangat efisien dalam hal mengencang atau mengendur. Kondisi itu adalah untuk menjaga suhu testis ada suhu tertentu.

“Apa pun yang meningkatkan suhu akan mengganggu proses metabolisme yang diperlukan untuk menghasilkan sperma yang disebut spermatogenesis,” kata Hernandez-Rey.

Jadi, jagalah sperma dalam kondisi prima dan hindari panas yang berkepanjangan dari laptop atau berendam di dalam bak air panas dalam waktu lama.

2. Terlalu lama duduk

Karena testis berada di antara dua paha, ada banyak panas yang dihasilkan oleh pakaian, terutama ketika Anda duduk dalam waktu lama atau menyilangkan kaki.

Semua faktor tersebut dapat mengganggu produksi sperma.

Duduk mengangkang mungkin tidak sopan jika dilakukan di depan publik, namun ternyata bisa melindungi sperma Anda.

Hal itu ternyata juga didukung fakta ilmiah, setidaknya untuk bagian duduknya.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Sports Medicine, lebih banyak melakukan aktivitas fisik sedang hingga berat dan lebih sedikit waktu duduk dapat secara signifikan meningkatkan jumlah sperma dan konsentrasi sperma yang lebih tinggi.

Selain itu, kesehatan keseluruhan yang lebih baik juga dapat menunjukkan kualitas sperma seseorang.

Baca Juga: Kasih Tahu Suami, Jumlah Sperma Naik 3 Kali Lipat Jika Konsumsi 1 Bahan Dapur Ini

3. Konsumsi steroid atau suplemen olahraga

Hernandez-Rey menjelaskan, steroid dapat menghentikan rangsangan bagi tubuh untuk memproduksi testosteron karena membuat tubuh meyakini bahwa produksinya sudah cukup banyak.

Tanpa pemicu tersebut, testis bisa mengecil.

“Banyak suplemen olahraga yang dijual tidak perlu memenuhi persetujuan FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat) karena sebagian besar memiliki androgen, atau hormon pria, sehingga suplemen olahraga itu bekerja dengan cara yang sama dengan suntikan atau gel testosteron,” kata Clark.

Masalahnya, perusahaan-perusahaan tersebut tidak punya kewajiban untuk mengungkapkan apa yang ada dalam formula produk mereka dan apa pun yang membantu Anda membangun otot dengan meningkatkan kadar testosteron dapat merusak sperma.

4. Merokok

Menurut Hernandez-Rey, merokok melepaskan racun ke dalam tubuh, termasuk karbon monoksida yang dapat merusak sperma.

Merokok juga dapat merusak pembuluh darah, sementara testis membutuhkan banyak aliran darah yang baik agar dapat bekerja dengan optimal.

Clark menambahkan, ada banyak penelitian yang menghubungkan merokok dengan penurunan jumlah dan kualitas air mani.

Hal itu mungkin dikarenakan adanya efek racun langsung.

"Ada banyak karsinogen, dan testis relatif sensitif terhadap racun," kata dia. Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa merokok dapat merusak DNA seseorang, yang berarti juga akan memengaruhi DNA keturunan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Wajib Tahu, Ini 8 Hal yang Menurunkan Jumlah Sperma

Baca Juga: Sering Masuk Tong Sampah, Ternyata Biji Labu Kuning Punya Manfaat Khusus Ini untuk Pria, Kasih Tahu Suami!