1. Bau
Bau seperti bau belerang merupakan tanda paling utama pada kebocoran gas.
Pelepasan sejumlah besar gas secara tiba-tiba menciptakan awan putih berkabut di ruang sekitar kebocoran.
Jika sudah terdapat awan putih ini, hindari jalan ke arahnya karena akan membahayakan.
Baca Juga: Gas LPG Masih Penuh Tapi Kompor Tidak Nyala? Ini Penyebab dan Solusinya
2. Suara mendesis
Kemudian pecahnya selang kecil biasanya dapat terdengar dalam bentuk suara mendesis yang pelan atau bisa dirasakan dengan tangan Anda saat mengusap selang.
Jika hal seperti itu terjadi, tutup katup regulator pada tabung gas untuk menghentikan kebocoran.
3. Nyala api tidak biru
Pembakaran kompor yang berfungsi dengan baik akan terbakar dengan nyala api biru yang tajam.
Nyala api biru merupakan indikator bahwa rentang gas memiliki aliran gas dan oksigen yang tepat.
Jika nyala api di kompor berwarna kuning atau oranye, ini merupakan gejala campuran udara dan gas yang salah sehingga menunjukkan potensi kebocoran.
Hal yang perlu diingat adalah ketika melihat nyala api kuning atau oranye segera hentikan pemakaian dan servis untuk mengurangi risiko terjadi ledakan.
Baca Juga: Pantas Bisa Awet Banget, Begini Tips Agar Gas LPG Bisa Hemat, Simak