Bila warna larutan tersebut keruh, maka madu dianggap asli, tapi jika berwarna bening, maka madu dianggap palsu.
Selain dengan 3 cara uji itu, madu yang baik memiliki kadar air maksimal 22 persen.
Pengukuran kadar air madu dapat dilakukan menggunakan alat refraktometer dengan brix 50-100.
Di samping itu melansir NDTV Food, cara membedakan madu murni dan campuran atau oplosan bisa dengan membalurkan sedikit madu di ibu jari.
Madu murni memiliki tekstur kental dan lengket sehingga tak mudah menetes meskipun dibalurkan ke ibu jari.
Mengetes keaslian madu juga bisa dilakukan dengan cara membakarnya.
Ambillah sebatang korek api kering lalu celupkan ke dalam madu.
Nyalakan korek api tersebut dengan menyulutnya ke api.
Jika korek tersebut menyala, maka selamat karena madu yang Anda miliki adalah madu murni.
Cara terakhir yakni dengan mencampurkan satu sendok makan madu dengan 2-3 tetes larutan cuka.
Jika campuran berbusa, ada kemungkinan besar madu tersebut adalah madu campuran.
Baca Juga: Yang Alami Lebih Manjur, 3 Masker dari Bahan Dapur Ini Ampuh Lenyapkan Jerawat di Wajah
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, Cara Cairkan Madu yang Mengkristal dalam Botol