SajianSedap.com - Keramik kamar mandi merupakan salah satu pilihan penutup lantai yang paling populer untuk area kamar mandi.
Meskipun tahan lama, keramik kamar mandi juga membutuhkan perawatan dan pembersihan yang tepat agar berumur panjang.
Jika tidak dilakukan pembersihan secara rutin, masalah bisa timbul seperti dinding dan lantai keramik menguning.
Permukaan keramik kamar mandi yang jadi berwarna kuning terkesan jorok dan menjijikkan sehingga tak nyaman dilihat.
Selain tidak enak dilihat, ini juga bisa meningkatkan risiko kuman dan penyakit.
Adapun penyebab keramik kamar mandi menguning bisa karena paparan sisa sampo dan sabun yang mengandung unsur asam.
Paparan sisa sampo dan sabun kemudian menumpuk dan meninggalkan noda kekuningan.
Jika hal ini berlangsung dalam waktu yang lama, noda kuning yang menumpuk akan mengeras.
Anda tentu tak ingin hal itu terjadi bukan? Jadi simak berikut ini caranya membersihkan keramik kamar mandi yang menguning.
Cara Membersihkan Keramik Kamar Mandi yang Menguning Akibat Air Sabun dan Sampo
Perlu pembersihan menyeluruh agar keramik kamar mandi benar-benar bersih dari noda menguning ini.
Tapi caranya pun cukup mudah dilakukan sendiri seperti berikut ini. Yuk ikuti!
Baca Juga: Cara Membuat Pembersih Lantai Sendiri di Rumah, Keramik Kinclong Cuma dengan Bahan Murah ini
Selain sebagai bahan makanan, cuka putih juga dikenal sebagai salah satu bahan pembersih.
Cuka putih menangani kotoran, endapan air panas, buih sabun, dan jamur.
Dengan demikian, cuka bekerja dengan baik untuk membersihkan sebagian besar jenis lantai dan dinding keramik kamar mandi.
Pengecualiannya adalah ubin marmer, travertine atau granit, yang mungkin rusak oleh pembersih asam seperti cuka.
Cuka aman untuk keramik, porselen, vinil dan ubin laminasi dan membuatnya bersih dan berkilau.
Dilansir dari Hunker, berikut cara membersihkan lantai dan dinding keramik kamar mandi menggunakan cuka.
Pertama, tuang cangkir cuka putih ke dalam ember berisi sekitar 3 liter air hangat.
Cuka dan larutan air ini dapat digunakan pada semua bahan ubin kecuali batu alam seperti marmer, granit dan travertine.
Kenakan sarung tangan karet. Celupkan spons bersih ke dalam larutan. Gosok semua ubin dinding dengan spons yang dibasahi dengan larutan cuka dan air.
Untuk area yang berjamur, tambahkan sedikit cuka dengan menuangkan cuka langsung ke spons dan usap di atas jamur.
Bersihkan lantai keramik lalu pel dengan larutan cuka dan air.
Tinggalkan ruangan dan biarkan cuka memiliki waktu untuk membunuh jamur, yakni tunggu antara 5 hingga 10 menit.
Bilas area dinding keramik yang berjamur dengan spons, yang dibasahi dengan air bersih. Pel lantai dengan air bersih untuk membilas larutan air cuka.
Cara untuk Meminimalisir Kelembapan di Kamar Mandi
Kelembapan di kamar mandi harus diminimalisir untuk mencegah pertumbuhan jamur dan lumut yang mengganggu estetika dan kesehatan.
Bagi Anda yang mendesain kamar mandi dengan adanya jendela, ini menjadi langkah awal mencegah tingginya kelembaban di kamar mandi.
Namun jika tidak ada jendela di kamar mandi, kamu memerlukan exhaust fan atau kipas exhaust untuk ventilasi.
Exhaust fan berfungsi untuk menarik keluar udara di kamar mandi yang mengandung kelembapan dan juga bau.
Terdapat beberapa pilihan exhaust fan yang bisa kamu pilih untuk kamar mandimu, baik dipasang di dinding atau plafon.
Selain itu, untuk benar-benar meminimalisir kelembapan di kamar mandi, kamu bisa mengandalkan beberapa tanaman hias yang mampu menyerap kelembapan.
Azalea, pakis Boston, peace lily, lili Paris, hingga tillandsia ada beberapa tanaman yang memiliki kemampuan untuk menyerap kelembapan sekaligus mempercantik ruang di kamar mandi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Membersihkan Lantai dan Dinding Keramik Kamar Mandi Pakai Cuka