1. Lacak sumber baunya
Hal pertama yang harus kita lakukan adalah cari sumber baunya di karpet.
Pasalnya, sifat karpet yang menyerap air dengan cepat, maka sebaiknya kita harus cepat cari sumber bau urin di karpet.
Terlebih kucing suka buang air kecil di tempat yang sama sehingga berpotensi meninggalkan bau yang sulit dihilangkan.
2. Gunakan handuk kertas atau lap
Kamu pasti ingin menyerap sebanyak mungkin kotoran kucing dari karpet.
Jika kamu memiliki pengekstraksi vakum basah, jangan ragu untuk menggunakannya pada pengaturan dingin.
Jangan menggosok karpet, itu hanya akan membuat kucing buang air kecil lebih banyak dan lebih sering dari sebelumnya.
Dan jangan gunakan pembersih uap, karena panas bisa menyebabkan bau urin kucing lebih sulit dihilangkan.
3. Siram dengan pembersih enzimatik
Jenis pembersih ini menggunakan enzim khusus untuk menghilangkan noda membandel dan dapat ditemukan di toko hewan peliharaan.
Apabila kamu tidak bisa mendapatkannya, buat pembersih sendiri di rumah.
Yaitu dengan menggabungkan cuka (putih atau sari apel) dan air dengan perbandingan 1:1.