Trik Jitu Menyimpan Bumbu Halus Agar Awet dan Rasanya Tidak Berubah

By Dok Grid, Jumat, 23 Agustus 2024 | 16:15 WIB
Cara menyimpan bumbu halus masakan agar lebih tahan lama. (Kompas)

SajianSedap.com - Masakan Indonesia terkenal dengan bumbu dan rempah yang khas yang terasa nikmat.

Hampir tiap daerah memiliki masakan khas yang menggunakan bumbu dan cara masak andalan sebagai ciri khasnya.

Secara umum ada empat jenis bumbu dasar untuk masakan khas Indonesia, yakni bumbu dasar merah, kuning, putih, dan hitam.

Di pasar tradisional, khususnya, kamu bisa menemukan banyak penjual bumbu dasar yang siap pakai.

Kamu tinggal menghangatkan dan mencampurkannya pada masakan di rumah.

Apalagu beberapa resep makanan memiliki kemiripan bahan penyusun bumbu masaknya sehingga kamu bisa menyiapkannya untuk stok bumbu.

Ini tentunya sangat bermanfaat untuk menjaga ketersediaan bumbu bagi mereka yang tidak punya waktu mengolah bumbu sendiri.

Namun yang perlu diperhatikan selama menyetok bumbu di rumah adalah cara penyimpanannya.

Penyimpanan bumbu halus mentah ini perlu diperhatikan agar rasanya tidak berubah dan bisa tahan berminggu-minggu. Lihat berikut ini selengkapnya.

Baca Juga: 4 Tips Agar Bumbu Dasar Putih Awet Berbulan-bulan, Pakai Trik Sederhana Ini Saja 

Tips Menyimpan Bumbu Halus Mentah Agar Tahan Lama

Dilansir dari "1001 Tip Seputar Dapur Sehat, Hemat Dan Kreatif" oleh Aphrodittaa M. Shanty terbitan Andi Publisher berikut cara menyimpan bumbu halus agar tahan lama.

Dengan mengikuti tips berikut ini, dijamin bumbu halus mentah milik Anda bisa tahan lama tanpa mengubah rasanya.

1. Simpan di wadah kaca

Cara menyimpan bumbu giling agar awet bisa dengan meletakkan di wadah kaca kedap udara.

Sebelum digunakan untuk menyimpan bumbu, wadah tersebut perlu dibersihkan, disterilisasi, dan dikeringkan terlebih dulu. Jika tidak bumbu akan mudah basi.

2. Jangan isi terlalu sesak

Bumbu dapur yang disimpan di wadah sebaiknya tidak penuh sesak.

Hal ini perlu dilakukan supaya ada sirkulasi udara di dalamnya sehingga bumbu giling tetap awet.

3. Letakkan di kulkas

Bumbu giling dapat disimpan di kulkas supaya tahan lama. Bumbu yang disimpan di kulkas umumnya tahan selama dua minggu.

Saat mengambil bumbu pastikan selalu menggunakan sendok bersih agar terkontaminasi kotoran atau risidu. Pasalnya, hal tersebut bisa membuat bumbu cepat basi dan asam.

Baca Juga: Yuk Pelajari Nama Bumbu Dapur dalam Bahasa Inggris, Penting Banget Supaya Enggak Keliru! 

4. Bekukan di freezer

Membekukan bumbu giling dapat membuatnya tahan hingga enam bulan. Cara membekukannya cukup simpel.

Bagi bumbu giling yang sudah jadi ke dalam plastik kecil-kecil, kemudian letakkan di freezer agar membeku dan lebih awet.

Jika persedian bumbu di kulkas habis, keluarkan bumbu giling beku secukupnya dan pindahkan ke wadah kering. Selanjutnya, tutup rapat wadahnya supaya bumbu giling tidak basi.

Menambahkan dari artikel Kompas.com, penting untuk memperhatikan suhu penyimpanan agar bumbu tahan lama.

Suhu penyimpanan yang dianjurkan yakni antara empat hingga -18 derajat celcius.

Baca Juga: Cara Hilangkan Bau Bumbu Dapur di Tangan, Salah Satunya Gosok Tangan Pakai Garam Dapur Efeknya Bikin Takjub 

Tips Menyimpan Bumbu Dapur

Bawang-bawangan termasuk bumbu yang cepat membusuk bila tidak disimpan di tempat yang benar.

Selain itu, jangan simpan bawang merah dan putih pada tempat yang sama.

Soalnya, kedua bawang ini memiliki karakteristik berbeda dan mengeluarkan gas yang berbeda pula.

Jika ingin disimpan di dalam kulkas, bungkus bawang dengan wadah tertutup rapat agar wanginya tidak hilang.

Namun, jika kamu ingin menyimpannya di suhu ruangan, letakkan bawang di wadah yang kering dan terbuka.

Masing-masing bumbu dapur memiliki jangka waktu tertentu sampai kedaluwarsa. Oleh karena itu, jangan membeli bumbu dapur dalam jumlah yang berlebihan.

Lebih baik cukup daripada terbuang karena busuk.

Sebelum membeli, perhatikan pula kebersihan penjual dan tempat berjualannya agar kualitas bumbu dapur tetap terjaga.

Baca Juga: Cara Mengatasi Bumbu Rempah Bubuk yang Menggumpal, Tidak Mubazir Dibuang