SajianSedap.com - Minyak goreng adalah bahan pokok yang digunakan untuk memasak.
Kebutuhannya terbilang tak sedikit, sebab minyak goreng digunakan untuk menggoreng, menumis, bahkan membakar.
Jika diakumulasi dalam sebulan, minyak goreng menjadi salah satu kebutuhan terbanyak dalam memasak.
Meski begitu, kita tidak memang bisa lepas dari kebutuhan minyak goreng setiap harinya.
Sehingga banyak orang tetap menyetok minyak goreng di rumah mereka untuk kebutuhan memasak.
Sayangnya tak banyak orang tahu dengan penyimpanan minyak goreng yang benar.
Penyimpanan minyak goreng yang salah tentu akan merusak kualitas minyak goreng.
Penyimpanan ini bisa berarti dari letak penyimpanannya yang secara langsung mempengaruhi kualitas minyak goreng.
Dimanakah letak penyimpanan minyak goreng yang salah? Lihat berikut ini.
Tempat Penyimpanan Minyak Goreng yang Salah
Banyak di antara kita memiliki kebiasaan meletakkan botol minyak goreng di dekat kompor.
Kebiasaan ini tentu karena kenyamanan dan akses cepat minyak goreng saat dibutuhkan.
Akan tetapi, apakah meletakkan minyak goreng di dekat kompor membuatnya lebih cepat rusak?
Dilansir Mind Body Green, penulis Cate Shanahan mengatakan, panas berpotensi mengoksidasi minyak, dan oksidasi sangat berbahaya tetapi kecuali jika Anda menyimpan minyak tepat di atas kompor.
Sementara itu, Jim Savage dari Organic Roots, produsen minyak zaitun organik mengatakan, penyimpanan yang tepat pada akhirnya adalah cara terbaik untuk menjaga manfaat kesehatan dari minyak goreng yang baik seperti minyak zaitun.
Dia mengatakan bahwa menemukan area gelap yang sejuk adalah yang terbaik karena oksigen, cahaya, dan panas menurunkan minyak paling cepat.
Jika Anda pernah khawatir menyimpan minyak di dekat kompor akan membuatnya lebih cepat rusak, simpan di tempat yang lebih sejuk.
Dengan demikian, jika Anda ingin memaksimalkan masa pakai minyak goreng dan meminimalkan oksidasi, sebaiknya disimpan di lemari dapur.
Cara Mencegah Kerusakan Jangka Panjang
Dikutip dari Real Simple, Chef Life Oils, Brian Malarkey, mengatakan, "Dalam hal menyimpan minyak, tidak ada satu ukuran yang cocok untuk semua.
Satu hal yang tidak boleh Anda lakukan adalah menyimpan minyak goreng di atas kompor di tempat yang terkena panas di dalam wadahnya secara teratur.
Minyak zaitun extra virgin, minyak sayur, minyak kacang tanah, dan minyak kelapa harus disimpan di tempat sejuk dan gelap yang juga kering, sebaiknya di tempat yang jauh dari peralatan dan sinar matahari karena paparan panas akan memecah minyak, dan, pada gilirannya, bisa membuat minyak tengik.
Minyak goreng tengik tidak hanya rasanya tidak enak, tetapi juga dapat berdampak negatif pada kesehatan Anda.
Proses oksidasi menghasilkan radikal bebas yang dapat masuk ke tubuh Anda dan menyebabkan kerusakan jangka panjang.
Untuk mencegah oksidasi, tujuannya adalah untuk membatasi jumlah kelembapan dan udara yang bersentuhan dengan minyak.
Baca Juga: Trik Goreng Pempek Beku agar Tidak Meletus, Ternyata Bukan Asal Pakai Banyak Minyak Goreng
Wadah kaca atau logam berfungsi paling baik, dan toples kaca sangat bagus karena kedap udara dan mudah digunakan kembali.
Selain itu, tidak pernah direkomendasikam untuk memindahkan minyak ke wadah baru atau menggunakan jenis penuang khusus apa pun, karena hal itu memungkinkan oksigen mulai menurunkan kualitasnya.
Cara Menjernihkan Minyak Goreng Bekas Masak
Biasanya ketika kamu menggoreng bahan masakan dengan balutan tepung, akan meninggalkan sisa remahan di dalam minyak.
Meski sudah menggunakan saringan, terkadang masih terdapat remahan halus dan kecil-kecil yang tersisa.
Untuk mengatasinya, kamu bisa memanfaatkan nasi untuk mengangkat sisa remahan halus tersebut.
Caranya cukup mudah, kamu bisa menggunakan secentontong nasi dan masukkan ke dalam minyak panas.
Setelah itu, kotoran sisa penggorengan akan menempel pada nasi dengan sendirinya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jangan Letakkan Minyak Goreng di Dekat Kompor, Kenapa?