SajianSedap.com - Bulan Ramadhan tinggal beberapa hari lagi.
Bagi para ibu, tentu saja sudah ada yang pusing untuk menyediakan makanan sahur dan berbuka puasa yang enak dan cepat, nih.
Apalagi saat sahur, tentu saja kita ingin makanan yang cepat tapi tetap enak.
Untuk sahur, ternyata kita juga bisa menyediakan menu daging-dagingan, loh.
Tapi, bagaimana ya caranya agar menu daging-dagingan ini bisa cepat dan masih enak saat dimakan sahur?
Nah, menurut salah satu Chef hotel bintang lima, Rawon bisa menjadi menu yang pas dimakan saat kapan saja, terutama untuk sahur.
Tips Membuat Rawon untuk Sahur
Sous Chef Hotel DoubleTree by Hilton Jakarta - Diponegoro, Joko Saptono, menyebutkan bahwa untuk sahur tapi ingin makan daging kita bisa membuat menu yang simpel saja.
"Kalau untuk sahur ya itu yang simpel-simpel aja, daging bisa ditumis tapi pilih daging yang empuk.
Kalau misalnya kita prepare sebelumnya juga gapapa," ujar Chef Joko saat ditemui Tim SajianSedap di Hotel DoubleTree by Hilton Jakarta - Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (15/3/2023).
Namun menurutnya, salah satu hidangan yang enak dan bisa dimakan untuk kapan saja adalah rawon.
"Rawon itu sebenarnya bisa untuk sahur dan buka puasa, rawon itu bisa untuk kapan saja. breakfast (red-sarapan) bisa, makan siang bisa, dan untuk sahur bisa," lanjutnya lagi.
Baca Juga: Tips Memilih Kluwek yang Tua untuk Hidangan Rawon, Salah Satunya dengan Dikocok-kocok
Tak hanya itu, Chef Joko juga membagikan tips untuk daging yang digunakan dalam membuat rawon.
Menurutnya, jangan menggunakan daging yang banyak lemaknya untuk membuat sup daging berkuah hitam ini.
"Untuk memilih daging yang untuk rawon, usahakan yang dagingnya itu jangan yang banyak berlemak, karena kalau nanti dimasak, rawon kan masaknya lama bisa 1 sampai 2 jam dengan api yang kecil, nanti kalau pakai daging yang berlemak nanti minyaknya banyak," ungkap Chef Joko.
Ia menyarankan untuk menggunakan daging brisket, sirloin maupun iga yang teksturnya keras.
"Lebih baik pilih daging yang brisket, yang sirloin, iga, itu bagus, karena kan teksturnya keras.
Makanya dari kita masak dengan api yang kecil, cari daging yang teksuturnya keras biar bumbunya meresap dan enak." lanjutnya lagi.
Selain itu, Chef Joko juga memberikan tips agar daging cepat empuk bisa menggunakan daun pepaya dan cara memasaknya yang benar.
"Kalau kita itu biasanya dulu kita itu pakai daun pepaya. Selain itu cara masaknya, itu butuh waktu lama dengan api yang gak terlalu besar (agar empuk)," tutupnya.
Baca Juga: 3 Tips Memilih Kluwek untuk Sajian Rawon, Tidak Jamuran dan Warnanya Hitam