Cara Mencegah Nasi Sisa agar Tidak Beracun saat Dikonsumsi, Lakukan Trik ini Sebelum Dimasak Kembali

By Raka, Jumat, 17 Maret 2023 | 08:00 WIB
Kesalahan masak nasi sisa yang bisa sebabkan keracunan makanan (Delish)

SajianSedap.com - Semua pasti suka makan nasi.

Orang Indonesia tak akan bisa makan kalau belum mengonsumsi nasi.

Terutama nasi putih yang juga kerap dimasak lagi menjadi beragam sajian seperti nasi goreng.

Kesukaan masyarakat terhadap olahan beras ini menjadikan setiap rumah masak dalam jumlah banyak.

Sehingga tak heran kalau ada nasi sisa di meja makan.

Biasanya akan ada yang mengolah lagi nasi sisa menjadi hidangan lain.

Namun, patut diwaspadai karena tak bisa sembarangan memasak kembali nasi sisa.

Cara Mengolah Nasi Sisa

Melansir Reader Digest (16/03/2023), nasi sisa rasanya masih sama enaknya seperti saat matang beberapa waktu lalu

Namun, kebanyakan orang tidak mengetahui bahwa nasi sisa sangat rentan terhadap keracunan makanan.

Ini tidak ada hubungannya dengan cara nasi dipanaskan kembali, melainkan cara nasi disimpan setelah pertama kali memasaknya.

Beras mentah memiliki sel yang mampu berkembang biak dengan cepat yang disebut Bacillus cereus.

Baca Juga: Bingung Tetangga Selalu Tambahkan Kulit Bawang Saat Masak Nasi, Saat Dikasih Tahu Manfaatnya Satu RT Langsung Ikutan

Bacillus cereus dapat menyebabkan keracunan makanan, dan mampu bertahan hidup di nasi bahkan saat dimasak. 

Masalahnya muncul ketika membiarkan nasi berada di suhu ruangan tepat setelah dimasak.

Jika dibiarkan spora dapat tumbuh menjadi bakteri dan berkembang biak menyebabkan seisi rumah keracunan makanan keesokan harinya.

Seperti yang mungkin sudah Anda duga, semakin lama nasi didiamkan setelah Anda memasaknya, semakin besar kemungkinan nasi tersebut mengalami keracunan makanan.

Layanan Kesehatan Nasional merekomendasikan agar nasi Anda  tidak dimasak lebih dari satu jam.

Yang terbaik adalah memasukkannya ke dalam kulkas sesegera mungkin.

Jadi, sempatkan waktu untuk membuka wadah penyimpanan makanan dan taruh nasi sisa di lemari es sebelum makan malam.

Selain itu, ada juga cara masak nasi yang harus diwaspadai karena bisa sebabkan kemandulan.

Kesalahan Memasak Nasi

Melansir bodyandsoul, penelitian yang dilakukan baru-baru ini menemukan fakta bahwa nasi yang tidak dimasak dengan benar mengandung logam arsenik berbahaya.

Logam ini disebut bisa mengganggu sistem reproduksi dan dapat menyebabkan kanker!

Dalam pertemuan Merck Foundation di Mesir, para ahli membahas bagaimana beras bisa membawa logam arsenik.

Baca Juga: Rahasia Memasak Nasi Pulen ala Restoran Jepang, Ternyata Cuma Modal 1 Sendok Bahan Ini, Beras Murah Bisa Jadi Mewah

Nah, logam inilah yang bisa masuk ke dalam tubuh jika nasi tidak diolah dengan benar.

Pada akhirnya, kanker pun bisa mejangkiti tubuh kita.

Yang secara alami, arsenin umumnya ditemukan di tanah dan air tanah, dan sering digunakan untuk mengairi biji-bijian di musim kemarau.

Africa Fertility Society President, Profesor Oladopo Ashiru menjelaskan, sejumlah besar logam di tanah mudah diserap oleh manusia ketika mereka mengonsumsi biji-bijian.

"Logam arsenik menurunkan kadar progesteron tetapi meningkatkan estrogen, merusak ovulasi dan menurunkan fungsi tiroid, yang semuanya merupakan penyebab fibroid dan infertilitas," katanya.

Dalam hal ini, fibroid yang dimaksud adalah tumor non-kanker.

Di mana ini dapat muncul di jaringan di sekitar rahim dan lapisan otot rahim, sehingga dapat mengganggu produksi kesuburan.

Ukuran tumor ini pun dapat bervariasi, dari seukuran kacang hingga sebesar melon.

Menurut Women's Health Queensland, sekitar 40 persen wanita Australia yang berusia di atas 40 tahun memiliki satu atau lebih fibroid.

Kemudian meningkat menjadi 70 persen pada usia 50 tahun.

Angka-angka ini dapat cenderung meningkat bila mengonsumsi nasi yang tidak dimasak dengan tepat dan benar.

Baca Juga: Trik Masak Nasi Goreng Enak Walau Tanpa Kecap, Pastikan Satu Bumbu Dapur ini Ikut Masuk Penggorengan

Maka dari itu perhatikan cara memasak nasi agar bisa matang dengan sempurna.

Untuk mengurangi jejak logam arsenik, beras harus direndam semalaman sebelum dimasak.

Pastikan perbandingan air dan beras 5:1.

Para peneliti mengatakan, meski terlihat lama dan memakan waktu, namun cara ini akan mengurangi tingkat bahan berbahaya hingga lebih dari 80 persen.

Sementara itu, Profesor Andy Meharg dari Queen's University Belfast mengungkapkan, rasio normal dari satu cangkir beras dan dua cangkir air dinilai berbahaya.

Hal ini dikarenakan air hanya akan meresap.

"Saya tahu metode perendamannya membosankan tetapi itu untuk kesehatan kita, karena rasio satu banding dua sangat berbahaya," jelasnya.

Profesor Oladopo Ashiru menambahkan, merebus dan menuangkan air kemudian merebusnya kembali dapat mengurangi kandungan arsenik secara signifikan.

Tidak hanya itu, Profesor Andy Meharg juga mengatakan nasi yang tidak dimasak dengan benar sama bahayanya dengan merokok.

Bahkan dapat meningkatkan peluang terkena penyakit kanker.

Jadi hati-hati saat memasak nasi ya Sase lovers.