Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Suparna, mengatakan mengangkat karet wiper ketika parkir memang memiliki efek pada ketahanan usia karet wiper.
“Ketika wiper menempel pada kaca mobil, akan mengalami double impact dari panas matahari dan panas kaca mobil. Sehingga kecepatan wiper menjadi keras dan tidak elastis, serta kemampuan untuk menyeka air dari kaca itu tidak akan maksimal,” ujar Suparna kepada Kompas.com belum lama ini.
Sementara itu, Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, mengangkat wiper saat parkir adalah hal yang cukup merepotkan, sehingga ia lebih menyarankan untuk melakukan penggantian secara rutin .
“Terpapar panas pada kaca depan memang bisa menyebabkan karet wiper menjadi kurang elastis, namun kalau selalu diangkat saat parkir akan merepotkan. Sehingga lebih disarankan untuk melakukan penggantian karet wiper 6 bulan sekali,” kata dia.
Menurut Didi, diangkat atau tidak saat parkir, tidak mempengaruhi anjuran masa pergantian pada wiper.
Selain itu, jarak tempuh juga tidak berpengaruh.
“Jadi untuk tetap memiliki visibilitas yang baik ketika berkendara memang sebaiknya dilakukan penggantian rutin yaitu 6 bulan sekali,” ucap Didi.
Malah Bisa Sebabkan Kerusakan
Banyak yang belum paham dampak negatif dari kebiasaan mengangkat wiper.
Karena ternyata ritual tersebut bisa membuat komponen lain mengalamai kerusakan, termasuk bagian karet.
"Dampak positifnya karet awet jika caranya benar, tujuannya mencegah secara langsung kaca panas bergesekan wiper. Akan tetapi, pegas wiper jadi harus beberapa kali tertarik," ucap Kepala Bengkel Nasmoco Majapahit Semarang Bambang Sri Haryanto kepada Kompas.com, Senin (28/11/2022).