Kunci pembuatan kulti dimsum adalah penggunaan tepung protein tinggi.
Kandungan protein dalam tepung memengaruhi elastisitas kulit dimsum.
Menurut Ines, semakin tinggi kandungan protein tepungnya, maka semakin elastis kulit dimsum.
"Kalau pakai tepung protein rendah atau sedang itu jadinya cepat sobek, gak elastis. Kalau yang protein tinggi jadinya kayak karet," ujar Ines.
Selanjutnya agar kulit dimsum tidka berbau tengik atau cepat basi, gunakan air matang.
Tidak perlu bingung menggunakan air dingin atau air hangat untuk membuat dimsum.
Anda bisa memakai air biasa saja.
Namun, pastikan bahwa air yang digunakan sudah matang, bukan air kran atau air mentah.
"Kalau air mentah itu lebih cepat basi karena bakteri di airnya itu kan ada, gak bisa ditaruh lebih lama. Lebih steril pakai air biasa," kata Ines.
Sebagai pengusaha dimsum, Ines menyarankan, sebaiknya gunakan mikser untuk menguleni adonan kulit dimsum.
Baca Juga: Saking Kriuknya, Cara Membuat Bakwan Jagung Renyah Tanpa Baking Powder, 2 Tepung Ini Kuncinya