SajianSedap.com - Waspada mengenai kondisi kompor gas di rumah Anda.
Sebagai salah satu bahan bakar utama yang kini digunakan untuk keperluan rumah tangga, kompor gas kini banyak digunakan di dapur.
Tak pelru lagi menggunakan minyak tanah ataupun kayu.
Penggunaan kompor gas pun lebih praktis.
Namun Anda juga harus hati-hati.
Pasalnya perawatan kompor gas terkadang diabaikan oleh sebagian orang.
Hasilnya tentu Anda menemukan berbagai kasus kebocoran hingga ledakan gas.
Ciri-ciri Kompor Rusak
Hal ini tentu saja berbahaya dan bisa mengakibatkan kebakaran.
Supaya hal ini tidak terjadi, cara mencegahnya adalah dengan mengetaui ciri-ciri kompor rusak Anda.
Kerusakan kompor menjadi salah satu faktor timbulnya ledakan.
Selain soal regulator kompor gas, kondisi kompor sebaiknya Anda periksa.
Baca Juga: Pantas Gak Seawet Punya Nenek, Ternyata Kebiasaan Ini Bisa Bikin Kompor Jadi Cepat Rusak, Catat Nih!
Apalagi jika Anda mulai kesulitan menyalakan kompor.
Rupanya saat pertama kali menyalakan kompor, api tidak menyala sehingga kenop pemantik harus diputar beberapa kali hingga bisa menyala.
Sambungan selang yang kendur bukan penyebab kompor sulit menyala.
Kendurnya selang gas justru akan mengakibatkan bahaya yang lebih fatal yaitu kebocoran gas.
Lakukan pengecekan rutin sambungan selang gas dan regulator, ganti selang gas bila mulai getas atau permukaannya sudah retak.
Umumnya kompor susah menyala disebabkan oleh beberapa hal.
Pertama, bila terjadinya setelah penggantian tabung gas maka penyebabnya adalah pemantik atau nozzle pada kompor kotor akibat terkena kotoran, minyak atau sisa makanan.
Solusinya adalah dengan membersihkan bagian yang terkena kotoran tersebut dengan sikat atau kawat.
Biasakan kompor selalu dibersihkan atau dilap setelah digunakan.
Kedua, disebabkan dari komposisi LPG (umumnya setelah penggantian tabung ) yang menyebabkan api sulit dinyalalan.
Lakukan pembersihan seperti solusi pertama.
Bila masih bermasalah, atur damper (pengatur pencampuran udara dengan gas ke burner yang terletak di ujung burner) dengan memutar ke arah kanan (menutup).
Selain saat menyalakan kompor, beberapa kerusakan lain yang juga perlu Anda sadari agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
1. Katup pengaman bermasalah
Umumnya penyebabnya bukan dari kompor, biasanya disebabkan oleh katup pengaman pada regulator gas menutup.
Solusinya, lepas regulator dari tabung kemudian goyang-goyangkan, setelah itu pasang kembali.
Bila regulator gas yang digunakan sudah menggunakan katup pengaman maka jangan gunakan selang gas dengan katup pengaman juga, karena akan menghambat aliran gas sehingga akan mengganggu penyalaan kompor.
2. Api tidak merata
Masalah yang terjadi, aliran api tidak merata dan kadang sambungan tidak mau pas ke mulut gas.
Hal yang harus dilakukan adalah pertama, membersihkan kotoran yang menempel pada burner.
Kedua, pastikan burner dan kepala burner kuningan (burner head) terpasang dengan benar tidak ada rongga antara burner dengan kepala burner kuningan.
Ketiga, gunakan kompor yang dilengkapi pengatur udara (air damper) sehingga apabila ada perbedaan komposisi LPG, kita bisa mengatur pengatur udara tersebut untuk mencegah api menyala tidak merata.
3. Tungku api berkarat
Masalah yang terjadi adalah tungku kompor berkarat karena sering dibersihkan dnegan air.
Hal ini membuat burner jadi tidak tahan lama.
Solusinya, gunakan air sabun untuk mencuci atau membersihkan burner (tungku).
Pastikan setelah pencucian burner harus benar-benar dalam keadaan kering, karena sisa air pada permukaan burner akan menimbulkan noda seperti karat.
4. Ditinggal bepergian lama kompor sulit menyala
Terkadang saat sedang bepergian jauh, lupa melepaskan selang regulator dari tabung gas.
Namun, saat menyambungkan kembali dan menyalakan api, kompor masih sulit menyala.
Umumnya penyebab kompor tidak menyala adalah karena katup pengaman pada selang regulator menutup dan adanya udara yang terperangkap pada pipa saluran gas.
Cara mengatasinya, lepas kembali regulator gas dari tabung kemudian goyangkan regulator.
Setelah itu pasang kembali regulator ke tabung gas, dan coba nyalakan kompor kembali.
Bila belum menyala, tekan dan putar kenop (seperti posisi menyalakan kompor) lalu tahan 5-10 detik untuk membuang udara yang terperangkap.
Setelah itu putar kembali tombol ke arah off kemudian nyalakan kompor kembali.
Bila masih sulit menyala hubungi service center atau teknisi yang berpengalaman.
5. Lubang burner sulit dibersihkan
Bagaimana membersihkan lubang keluar masuknya api, mengingat lubang tersebut kecil dan susah untuk dibersihkan.
Gunakan sikat gigi bekas untuk membersihkan lubang keluarnya api pada kepala burner kuningan (burner head).
Atau, gunakan kawat untuk membersihkan lubang keluarnya api pada burner stainless steel yang tidak menggunakan kepala kuningan.