SajianSedap.com - Siapa sih yang tidak suka dengan buah anggur.
Meski termasuk salah satu buah yang memiliki harga tinggi di Indonesia, anggur jadi salah satu buah yang kerap dicari.
Sensasi rasa manis dan asam pada buah satu ini begitu menyegarkan sata disantap.
Tingginya harga anggur ini dipengaruhi oleh cara budidaya yang cukup sulit.
Anggur tidak berbuah sepanjang tahun.
Biasanya buah satu ini dipanen saat musim kemarau tiba.
Daerah budidaya anggur sendiri sebagain besar dilakukan di daerah dataran rendah.
Karena itu tidak heran jika anggur memiliki harga yang relatif lebih magal dibanding buah lain seperti jeruk pisang dan sebagainya.
Cara Menghilangkan Pestisida pada Buah Anggur
Buah anggur pun cukup rawan menjadi makanan lebah atau serangga, sehingga penggunaan pestisida jadi salah satu pilihan supaya anggur bisa bebas seranggan hewan nakal.
Tak heran sebelum konsumsi anggur sebaiknya Anda mencucinya terlebih dahulu.
Laporan yang disusun organisasi nirlaba Environmental Working Group (EWG) menunjukkan, buah anggur, khususnya anggur non organik termasuk dalam daftar produk dengan tingkat pestisida tertinggi.
Pada permukaan kulit anggur, terdapat beberapa bagian yang berwarna putih.
Warna putih itu tidak berasal dari pestisida, melainkan lapisan lilin yang diproduksi tanaman anggur untuk melindungi buah.
Meski aman dikonsumsi, lilin tersebut akan terasa pahit di mulut.
Makanya, dianjurkan untuk mencuci anggur sampai bersih sebelum dimakan.
Kulit buah anggur yang sudah dicuci akan terasa lembap, sehingga proses pembusukan terjadi lebih cepat.
Bloom atau lapisan lilin pada bagian kulit berfungsi menjaga kesegaran anggur, jadi jangan dicuci sampai kita siap memakan buah tersebut.
Demi memertahankan kesegaran, simpan anggur yang belum dicuci di dalam kantong plastik, lalu letakkan di kulkas.
Terapkan langkah-langkah ini untuk memastikan buah anggur sudah bersih sebelum dilahap.
Cucilah tangan sampai bersih, ambil buah anggur dan letakkan di dalam saringan.
Nyalakan keran untuk mencuci anggur dengan air dingin.
Putar buah anggur supaya setiap bagian terkena air.
Untuk menghilangkan lapisan lilin, taburkan sedikit soda kue dan atau garam di atas buah, gosok perlahan menggunakan tangan.
Bilas sisa soda kue atau garam dengan air dingin.
Gunakan handuk bersih atau handuk kertas untuk mengeringkan anggur.
Tips menyimpan anggur yang sudah dicuci Anggur harus dibiarkan benar-benar mengering setelah dicuci.
Sebab, kelembapan berlebih akan menyebabkan proses pembusukan lebih cepat terjadi.
Setelah itu, simpan anggur dalam kantong yang memiliki celah untuk memudahkan udara masuk, letakkan di kulkas.
Aliran udara akan membantu menjaga buah anggur tetap segar selama lebih kurang tiga minggu.
Efek pestisida yang masuk sendiri cukup berbahaya.
Dikutip dari Kompas.tv, efek kesehatan kronis yang ditimbulkan termasuk di antaranya kanker dan tumor, kerusakan otak dan sistem saraf, cacat lahir, infertilitas dan masalah reproduksi lainnya, kerusakan pada hati, ginjal, paru-paru serta organ tubuh lainnya.
Efek kronis ini mungkin tidak muncul selama berminggu-minggu, berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun setelah terpapar, sehingga sulit untuk menghubungkan dampak kesehatan dengan pestisida.
Karena itu selalu cuci anggur sebelum mengonsumsinya ya Sase Lovers!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Agar Tetap Segar, Perhatikan Cara Mencuci Anggur yang Benar