Pantas Jadi Pesan Terakhir Dr OZ Indonesia, Mengonsumsi Telur ini Bahayanya Tidak Main-main, Sering Jadi Jajanan Anak

By Raka, Kamis, 20 April 2023 | 09:40 WIB
Pesan Dr OZ Indonesia seputar telur puyuh hingga pemilik golongan darah O (Kolase Instagram)

SajianSedap.com - Siapa yang tak asing dengan sosok Dr OZ Indonesia.

Dr Ryan Hidayat begitu dikenal saat membawakan acara kesehatan dalam sebuah stasiun TV swasta.

Sayang sekali sang dokter harus menghembuskan nafas terakhirnya di usia yang terbilang masih muda.

Padahal semasa hidupnya ia juga sering membagikan info kesehatan dalam jejaring sosial.

Beberapa kali ia juga memaparkan terkait sejumlah makanan.

Khususnya telur yang disukai anak-anak ini.

Pesan Dr OZ Indonesia Soal Telur

Dalam akun instagramnya, Dr OZ kerap membagikan informasi soal kesehatan.

Ia juga mengunggah soal makan telur puyuh.

Kali ini ia membandingkan telur puyuh dan telur ayam.

Dr Oz menuliskan, 1 butir telur ayam ukuran sedang mengandung 186 mg kolesterol, sedangkan 1 butir telur puyuh "hanya" mengandung 75 mg kolesterol.

Namun pada kenyataannya, kalau kita makan telur puyuh itu bisa 4 butir sekaligus seperti makan sate telur sehingga kolesterol total yang masuk adalah 300 mg.

Baca Juga: Dr OZ Indonesia Meninggal dengan Tubuh Kurus Disebut karena Mi Instan, Padahal Ada Cara Masak Mi Instan yang Lebih Sehat dan Aman

Itu sudah melebihi kecukupan kolesterol kita dalam sehari yaitu sekitar 200-300 mg.

Sedangkan kalau makan telur ayam cukup 1 butir aja ya, sehingga kolesterol total yang masuk "hanya" 186 mg.

Sekali lagi, Dr Oz kembali menyebut agar kita membatasi asupan makanan kita.

Salah satunya soal makan mi instan.

Unggahan tersebut menunjukkan mie instan yang dimasukkan ke dalam air yang sebelumnya sudah dicampur betadine dan airnya pun berubah warna.

Dr Oz menyebut perubahan warna yang ditimbulkan ketika mie instan dicampur dengan betadine adalah menunjukkan mie instan mempunyai karbohidrat yang sangat tinggi.

Hal itu bisa membuat tubuh rentan terserang penyakit mematikan akibat kelebihan karbohidrat.

Penyakit tersebut dimulai dari diabetes tipe 2, obesitas sampai resiko terserang kanker.

Dr OZ memang tidak melarang makan mie instan , tetapi jangan keseringan.

Dr OZ juga sempat memaparkan soal peringatan kepada pemilik darah O.

Terutama bagi yang memiliki maag.

Baca Juga: Satu Indonesia Bisa Nangis, Dr. OZ Indonesia Peringatkan Orang Golongan Darah O Jangan Minum Obat Maag Pakai Air, Kenapa?

Pesan untuk pemilik golongan darah O

Sebelum meninggal, dr. Ryan Thamrin ini sempat berpesan kepada siapapun pemilik golongan darah O, terutama bagi penderita maag.

Pesan dr. Ryan tersebut didasar karena pemiik golongan darah O cenderung lebih mudah mengalami masalah pencernaan tersebut.

Adapun 3 pesan terakhirnya ini dikhususkan bagi penderita maag seperti dirinya, yaitu:

1. Jangan minum obat maag dengan air

Kebanyakan obat maag diminum dengan cara dikunyah, bukannya diminum, meskipun memang ada obat maag yang berbentuk sirup.

Sayangnya, banyak orang yang menganggap obat ini bisa diminum dengan air minum seperti obat lainnya. Hal ini ternyata bisa membuat obat tidak bekerja dengan maksimal.

Selain itu, ada baiknya 1 jam sebelum dan sesudah minum obat maag ini kita tidak mengkonsumsi makanan atau minuman apapun.

2. Jangan menunda minum obat maag

Melansir dari University Hospitals Leicester, setiap obat memang ada dosis dan aturan pakainya tersendiri, termasuk obat maag sekalipun.

Jika sesekali saja kita menunda mengonsumsi obat maag, kadar asam lambung dalam tubuh akan meningkat.

Apabila dibiarkan justru dapat menyebabkan luka hingga kerusakan.

Dalam beberapa kasus, lambung bisa saja mengalami peradangan, infeksi, dan masalah lainnya.

Oleh karena itu, jangan pernah menunda minum obat maag.

Baca Juga: Yang Lagi Makan Awas Kesedak, Dr OZ Indonesia Beri Peringatan Bahaya Makan Mi Instan dan Telur Puyuh, Waspada!

3. Ketahui penyebab maag

Banyak orang yang terkadang belum sadar bahwa dirinya memiliki potensi mengalami sakit maag.

Dr. Ryan menyebutkan bahwa penyebab sakit maag adalah kebiasaan telat makan, minum kopi, mengonsumsi makanan pedas dan asam atau makanan bersantan.

Seperti yang kita ketahui, minuman dan makanan dengan kafein tinggi menyebabkan peningkatan kadar asam lambung dalam tubuh.

Selain itu, ada penyebab lain yang seringkali tidak disadari, yakni stres dan kurang gerak.

Untuk itu, ada baiknya selalu menjalani pola hidup sehat, termasuk menghindari rokok yang racun di dalamnya dapat mengiritasi lapisan perut.

Juga selalu memperhatikan untik tidak berolahraga dengan perut penuh, sebaliknya, berolahraga sebelum makan atau setidaknya satu jam setelah makan.

Tak hanya itu saja, melansir dari WebMD, pada penderita maag dilarang untuk berbaring tepat setelah makan, tunggu setidaknya tiga jam setelah makan terakhir sebelum tidur.

Sebaiknya, tidur dengan kepala terangkat (setidaknya 6 inci) di atas kaki dan gunakan bantal untuk menopang tubuh.

Hal ini akan membantu membiarkan cairan pencernaan mengalir ke usus.