SajianSedap.com - Lebaran biasanya identik dengan segala hal yang baru.
Termasuk juga sprei.
Nah tapi kalau tiap tahun beli sprei baru, kebayang deh berapa banyak tumpukkan sprei yang ada di dalam lemari rumah.
Makanya, mending kita berhemat dengan bukan cuma memutihkan hati, tapi juga memutihkan sprei dekil yang ada di rumah.
Memang bisa ?
Tentu saja bisa kalau tahu trik mencuci sprei dekil supaya bersih dan putih kembali ini.
Jangan sampai rugi karena melewatkannya.
Cara Mencuci Sprei Supaya Putih Kembali
Anda mungkin selama ini berpikir, untuk menggunakan pemutih saat mencuci seprai, khususnya seprai putih.
Padahal, pemutih sendiri merupakan produk berbahan kimia yang keras.
Sebagai alternatif, Anda bisa gunakan salah satu bahan alami ini untuk mencuci seprai putih, yaitu air lemon.
Melansir Lifesavvy via Kompas (24/3/2022), berikut ini cara mencuci seprai putih dengan air lemon.
Baca Juga: Selama ini Dikira Karena Minum Kopi, 5 Warna Seprei ini Bikin Orang Susah Tidur, Jangan Dipakai lagi
Sebelum tahu cara mencucinya, Anda harus tahu dulu apa saja manfaat air lemon untuk seprai putih.
Sebagai informasi, air lemon sendiri memiliki sifat asam sitrat yang kuat.
Asam sitrat ini sangat berperan untuk membantu menghilangkan efek kusam pada seprai putih tersebut.
Juga, menambah kecerahan pada seprai itu sendiri.
Meski begitu, air lemon tidak akan membuat seprai kembali menjadi putih bersih seperti agen pemutih tradisional lainnya.
Selain itu, perlu Anda ingat juga bahwa cara ini tidak aman untuk seprai berwarna, dan hanya digunakan pada seprai putih saja.
Lalu, bagaimana cara mencuci seprai putih dengan air lemon?
Tanpa perlu berlama-lama, ikuti langkah-langkah berikut ini ya.
Cara mencuci seprai putih dengan air lemon adalah dengan bantuan mesin cuci.
Cukup tambahkan seperempat hingga setengah cangkir air lemon ke dispenser pemutih.
Baca Juga: Waduh! Yang Punya Sprei Warna Ini Bisa Susah Tidur, Baiknya Jangan Dipasang di Kasur
Atau, Anda juga bisa menambahkannya ke air cucian jika tidak menambahkan deterjen.
Sesudahnya, masukkan seprai putih yang akan dicuci ke dalam mesin cuci.
Jalankan siklus pencucian yang biasa.
Apabila Anda juga memiliki 1-2 lembar handuk maupun pakaian putih yang akan dicuci, Anda bisa merendamnya secara bersamaan.
Cukup isi ember atau wastafel dengan air panas, lalu tambahkan setengah cangkir air lemon.
Setelah itu, biarkan cucian terendam semalaman.
Selamat mencoba!
Warna Sprei yang Sebaiknya Dihindari
Warna-warna ini bisa mengganggu kualitas tidur.
Menurut Jo Littlefair, salah satu pendiri dan direktur Goddard Littlefair, untuk menciptakan tempat perlindungan adalah warna, materialitas, dan bentuk semua elemen di dalam ruangan.
Begitu banyak pilihan warna yang bersifat pribadi, jadi benar-benar pertanyakan bagaimana Anda merespons secara emosional pilihan warna sebelum akhirnya menelusuri warna terakhir, saran dia.
Sama seperti warna dinding kamar tidur mempengaruhi kualitas tidur, demikian juga warna seprai.
Warna adalah energi cahaya yang kita serap tidak hanya melalui mat, tetapi juga melalui kulit kita, jelas Suzy Chiazzari, psikolog warna dan desainer holistik.
Oleh karena itu warna seprai kita akan berdampak pada kualitas tidur yang Anda nikmati, imbuh dia.
Berikut beberapa warna seprai yang harus dihindari karena bisa mengganggu kualitas tidur.
1. Abu-abu
Abu-abu begitu sering terasa dingin, meski dengan nada merah yang tepat bisa menjadi hangat dan anggun.
Warna yang berbeda dapat membangkitkan emosi yang berbeda, dan seprai gelap dapat membangkitkan kesuraman, ucap Barbra Bright dari firma desain interior yang berbasis di California, Barbara Bright Interior Design.
Jika Anda memiliki seprai abu-abu dan tidak ingin melakukan perubahan, maka cara untuk bersaing dengan kemurungan abu-abu adalah dengan memberinya paduan dengan semburat warna.
Pilih warna yang cocok dengan warna abu-abu untuk aksen atau bantal.
2. Merah
Merah adalah warna yang membawa atribut kuat dan berenergi tinggi, menjadikannya bukan pilihan warna yang cerdas untuk seprai.
Warna-warna cerah yang hangat merangsang aliran darah yang memberi nutrisi pada otot kita, sebut Chiazzari.
Merah tua dan oranye mendorong gerakan fisik yang akan membuat Anda bolak-balik di malam hari, sebut dia, Ini adalah pigmen kuat yang menggugah gairah, dan agresi, dan sebagai warna di kamar tidur bisa sangat mengganggu.
Jika Anda menyukai warna merah dan berkomitmen untuk memiliki warna ini, pertimbangkan untuk menggunakan warna yang lebih terang seperti merah muda pucat, atau perkenalkan dengan aksen dekoratif halus dengan bantal merah tua.
3. Hitam
Hitam adalah warna lain yang harus dihindari.
Sementara kegelapan yang melekat memang mengingatkan kita pada malam hari, menurut psikologi warna, hitam memiliki konotasi dan emosi negatif yang melekat padanya, seperti kesedihan dan ketakutan.
Ini adalah emosi yang ingin kita jauhkan dari kamar saat kita berusaha untuk tidur nyenyak.
Saya akan mencoba dan menghindari warna gelap untuk seprai karena cenderung menyerap cahaya dan terlihat berat dan tidak menarik, ujar desainer interior yang berbasis di London, Juliette Byrne.
Pada akhirnya, pikirkan bagaimana warna hitam memengaruhi Anda.
Hitam tidak memantulkan cahaya apa pun, jadi beberapa orang merasa aman dan santai dengan seprai hitam, sementara yang lain mungkin menganggapnya mengancam dan secara psikologis tidak nyaman, tutur Chiazzari.
4. Coklat tua
Coklat tua yang kaya bisa menjadi warna lain yang terasa berat yang terlalu berat saat digunakan sebagai warna di seprai Anda.
Coklat seringkali terasa nyaman, dan bersinar saat digunakan di dinding dengan cara monokromatik, tetapi hal ini dipadukan dengan cerdik dengan dekorasi berwarna yang membuatnya terasa lebih ringan dan nyaman, bukannya intens dan berat.
Jika Anda menyukai tampilan warna coklat, coba lapisi dengan nuansa dari rangkaian warna yang sama.
Pikirkan warna beige yang lebih ringan atau karamel untuk menghadirkan nuansa yang lebih ringan ke ruangan.
5. Kuning
Kuning membawa banyak energi, dan sering digunakan di rumah untuk membuat Anda merasa bahagia dan energik.
Meskipun kuning berkonotasi positif, ini mungkin berarti bahwa itu tidak kondusif untuk tidur malam yang nyenyak dan secara halus dapat membuat Anda merasa terlalu berenergi di ruang yang dimaksudkan untuk merasa rileks dan tenang.
'Kuning dan emas diketahui mendorong kewaspadaan mental, jadi seprai dengan warna ini lebih cenderung memberi Anda mimpi yang mengganggu, terang Chiazzari.
Jika Anda menyukai warna kuning, coba turunkan nadanya, pilih nada yang lebih gelap dan lebih murung atau pilih sesuatu yang mirip dengan roda warna seperti terakota berpasir.
Nah itulah warna sprei yang sebaiknya Anda hindari untuk tempat tidur Anda.