1. Potong bagian atas tangkai
Melansir kanal YouTube Phesi Esterju, cabai bisa awet hingga dua bulan jika bagian tangkai cabai dipotong.
Caranya dengan memotong bagian atas tangkai cabai dan sisakan sedikit tangkai di bawahnya. Apabila dipotong semuanya, justru akan membuat cabai cepat layu.
2. Jangan cuci cabai
Dianjurkan juga untuk tidak mencuci cabai jika ingin menyimpannya dalam waktu lama. Sebab, hal ini bisa mempengaruhi cabai cepat layu dan tidak bertahan lama.
Sebaiknya, cuci cabai saat akan digunakan untuk memasak.
Menurut Chef de Cuisine Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Prasetyo Widodo, air akan mempercepat kelembaban yang menyebabkan cabai mudah membusuk.
"Jangan dicuci karena kadar air akan mempercepat kelembaban yang menyebabkan cabai mudah membusuk," ungkapnya pada Kompas.com, 4 Maret 2021.
3. Simpan di tempat-tempat tertutup
Ada beberapa cara untuk menyimpan cabai. Setelah tangkai dipotong, simpan dalam wadah kedap udara atau toples.
Menurut Chef Prasetyo bisa juga dengan memasukkan ke kotak plastik yang telah dengan dilapisi kertas. Kemudian tutup rapat wadah tersebut.
4. Gunakan bawang
Cara agar cabai awet, yaitu dengan memasukkan bawang putih segar yang telah dikupas di kotak plastik kedap udara bersama cabai.
Wadah harus dilapisi kertas atau tisu untuk menyerap kelembaban. Tisu disarankan untuk rajin diganti.
Bawang putih berfungsi sebagai pengawet alami, karena bersifat antibakteri. Sehingga cabai tidak mudah busuk dan rasa pedasnya tetap terjaga. Dengan cara itu cabai bisa awet dua hingga tiga minggu.