3. Ragi tidak diayak
Terkadang ada tape ketan yang memiliki serbuk putih pada permukaannya.
Menurut Kurniawan hal tersebut disebabkan oleh ragi yang kurang halus.
Untuk itu, Kurniawan mengajurkan agar ragi yang telah dihaluskan pun ditaburkan sambil diayak.
Dengan demikian hasil tape ketan lebih cantik.
"Itu kalau ragi aku enggak tak jemur, jadi beli itu langsung digerus pakai saringan teh itu. Itu digerus sambil diayak, pokoknya digerus sampai benar-benar halus soalnya kalau enggak diayak ketika ditaburkan itu ada putih-putihnya," jelasnya.
4. Waktu fermentasi
Waktu fermentasi yang dianjurkan sekitar tiga hari, tergantung cuaca dan suhu udara.
Semakin lama difermentasi, tape ketan akan semakin asam karena kadar alkoholnya meningkat.
Untuk menjaga rasanya, tape ketan yang sudah matang bisa langsung dimasukkan ke dalam kulkas.
"Ada trik satu lagi, ketika matang terus pengin cita rasanya sama itu masukkan ke kulkas, biar menghambat prosesnya," pungkas Kurniawan.
Karena itu jika Anda ingin membuat tape, coba perhatikan kembali 4 faktor ini Sase Lovers!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 4 Penyebab Tape Ketan Gagal, Rasanya Terlalu Masam