Menggantikan dengan versi yang lebih sehat mungkin bisa. Tapi tetap harus diingat bahwa tetap ada kandungan minyak. Sehingga tetap ada kalori tambahan.
Selain itu tetap mengandung lemak jenuh. Walau pun memang jumlahnya lebih sedikit.
"Berarti kalau untuk beralih bisa, tapi ada sisi menggoreng. Jadi bukan berarti bebas. Versi terbaik adalah disop, direbus dan dipanggang," tutupnya.
Hal yang sama juga diungkapkapan MedilcalNewsToday.com.
Disebutkan kalau air fryer tidak menjamin makanan jadi sehat.
Mengganti semua makanan yang digoreng minyak dengan makanan yang digoreng air fryer sama sekali tidak menjamin diet yang sehat.
Untuk kesehatan yang optimal, orang harus fokus pada diet yang berisi sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan protein tanpa lemak.
Sementara walau air fryer mengurangi kemungkinan pembentukan akrilamida, senyawa berbahaya lainnya masih bisa terbentuk.
Tidak hanya air fryer masih berisiko menciptakan akrilamida, tetapi hidrokarbon aromatik polisiklik dan amina heterosiklik dapat dihasilkan dari semua pemasakan daging dengan panas tinggi.
Senyawa ini memiliki keterkaitan dengan risiko kanker, menurut Institut Kanker Nasional.
Baca Juga: Trik Masak Telur Rebus Tanpa Air, Bisa Pakai Air Fryer yang Digunakan dengan 3 Langkah Praktis Ini
Para ilmuwan perlu melakukan penelitian tambahan untuk mengklarifikasi dengan tepat bagaimana air fryer dan senyawa ini berkorelasi.
Air fryer memang mampu membuat makanan yang lebih sehat dibandingkan makanan yang digoreng, namun perlu diingat bahwa makanan yang digoreng tetaplah makanan yang digoreng.
Saat memasak berlebihan dengan minyak, akan selalu ada efek kesehatan yang terkait.Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Air Fryer Memang Lebih Sehat dari Menggoreng, Tapi Ada yang Perlu Diperhatikan