Masih Laku di Pasaran, Ini Rincian Biaya untuk Buka Usaha Bakso Keliling, Modal Awal Harus Punya Segini

By Ulfa, Kamis, 11 Mei 2023 | 17:10 WIB
Biaya usaha bakso keliling yang harus kita tahu ()

SajianSedap.com - Bakso masih menjadi primadona banyak orang sampai sekarang.

Hal ini karena bakso memiliki harga yang lumayan murah, apalagi kalau beli di tukang bakso keliling.

Tak hanya itu, ada banyak jenis bakso yang bisa kita pilih.

Mulai dari bakso urat, bakso isi keju, isi telur, bakso mercon dan lain sebagainya yang menggugah selera.

Makanya, kalau masu buka usaha untuk jadi bakso keliling untungnya masih menjanjikan, nih!

Gak perlu pusing, berikut ini ada rincian biaya kalau kita ingin coba jajal jadi tukang bakso.

Modal Usaha Bakso Keliling

Untuk membuka usaha bakso keliling, tentu saja dibutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Berikut ini adalah gambaran kalau mau buka usaha bakso keliling.

1. Modal awal

Modal awal merupakan biaya yang paling penting dalam membuka usaha bakso keliling.

Modal awal ini digunakan untuk membeli bahan baku seperti daging sapi, tepung kanji, bawang putih, dan bahan-bahan lainnya.

Selain itu, modal awal juga digunakan untuk membeli perlengkapan dagang, nih.

Baca Juga: Borong Cuka Disangka Mau Buka Usaha Bakso, Ternyata untuk Bersihkan Jendela, Hasilnya Bikin Satu Komplek Terpukau

Misalnya seperti kompor gas, meja lipat, payung, dan perlengkapan masak lainnya.

Besar modal awal yang dibutuhkan dapat bervariasi tergantung pada ukuran usaha yang ingin dibuka.

Untuk usaha kecil, modal awal sekitar 5-10 juta rupiah sudah cukup.

2. Biaya operasional

Biaya operasional merupakan biaya yang harus dikeluarkan untuk menjalankan usaha bakso keliling.

Biaya operasional ini meliputi biaya bahan baku yang harus dibeli setiap hari.

Biaya usaha buka bakso keliling

Biaya bahan bakar untuk kompor gas, biaya listrik, dan biaya lainnya seperti biaya parkir dan biaya perizinan.

Besar biaya operasional yang dibutuhkan juga dapat bervariasi tergantung pada ukuran usaha dan lokasi tempat berjualan.

3. Biaya marketing

Biaya marketing diperlukan untuk mempromosikan usaha bakso keliling.

Biaya marketing ini meliputi biaya cetak brosur, biaya membuat spanduk, dan biaya iklan di media sosial.

Untuk usaha kecil, biaya marketing sekitar 1-2 juta rupiah sudah cukup.

Baca Juga: Tips Mudah Membuat Bakso Goreng Sendiri di Rumah, Agar Mekar dan Tidak Kempis Harus Digoreng dengan Cara ini

4. Biaya tenaga kerja

Jika ingin mempekerjakan orang untuk membantu menjalankan usaha bakso keliling, maka biaya tenaga kerja juga harus diperhitungkan.

Biaya tenaga kerja ini meliputi gaji, asuransi, dan tunjangan lainnya.

Untuk usaha kecil, biasanya pemilik usaha akan menjalankan usaha sendiri tanpa mempekerjakan orang.

5. Biaya perizinan

Biaya perizinan diperlukan untuk memperoleh izin usaha dari pihak berwenang.

Biaya perizinan ini meliputi biaya pembuatan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Surat Izin Gangguan (HO), dan Surat Keterangan Domisili.

Besar biaya perizinan juga dapat bervariasi tergantung pada lokasi tempat berjualan.

Dari kelima biaya di atas, biaya modal awal dan biaya operasional adalah biaya yang paling penting dalam membuka usaha bakso keliling.

Agar usaha bakso keliling bisa sukses, pemilik usaha harus mampu mengelola biaya dengan baik dan memperhatikan kualitas produk serta pelayanan kepada pelanggan.

Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan (AI).

Baca Juga: Bukan Tambahan Micin Atau Cuka, Ini Rahasia Membuat Kuah Bakso yang Sedap dan Gurih, Bikin Ketagihan!