Rendam sayur dan buah selama 20 menit dalam larutan air garam tersebut.
Masih dari penelitian yang sama dari Food Control, para peneliti juga menguji larutan air garam 10 persen yang terbukti efektif untuk menghilangkan residu pestisida.
Di antara air mengalir dan larutan air cuka, larutan air garam 10 persen lebih efektif dalam membersihkan sayur dan buah, serta dianggap lebih murah secara biaya jika dibandingkan larutan air cuka.
Bagi penderita tekanan darah tinggi, sebaiknya hindari cara ini dan gunakan cara lainnya sebagai alternatif untuk membersihkan buah dan sayuran.
3. Air baking soda/soda kue
Campurkan 8,5 gr (sekitar 2 sendok teh) soda kue ke dalam 1 liter air Rendam sayur dan buah selama 12-15 menit dalam larutan soda kue.
Sebuah jurnal dari Agriculture and Food Chemistry yang meneliti penggunaan air soda kue, mengungkapkan bahwa dibandingkan air keran dan cairan pemutih, soda kue terbukti paling efektif membersihkan buah dan sayur dari residu pestisida.
Pada buah seperti apel, soda kue bereaksi tak hanya di permukaan namun juga membersihkan hingga ke bawah kulit apel.
Mencuci buah dan sayur dapat menangkis corona?
Berdasarkan pernyataan Departemen Pertanian Amerika Serikat terkait virus corona dan makanan, belum ada laporan yang menyebutkan Covid-19 dapat ditularkan melalui makanan atau kemasan makanan.
Oleh karena itu, meskipun terbukti efektif dalam mengurangi residu pestisida dan kelompok mikroorganisme tertentu, penelitian khusus mengenai efek mencuci sayur dan buah pada Covid-19 belum ada yang dilaporkan.
Sebagai alternatifnya, kita tetap disarankan untuk menjaga kebersihan diri dengan selalu mencuci tangan setelah berbelanja dan memegang kemasan.
Pindahkan bahan makanan ke dalam kontainer yang ada di rumah dan pisahkan dari kemasannya. Jangan lupa untuk kembali membersihkan tangan sebelum dan sesudah memasak, atau ketika akan makan dan sesudahnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bahan Alami yang Efektif untuk Mencuci Buah dan Sayur".