Trik Mencegah Minyak Berbusa Saat Dipakai Menggoreng, Lakukan Cara Ini Jaminan Berhasil

By Amelia Pertamasari, Senin, 15 Mei 2023 | 16:10 WIB
Tips mencegah minyak goreng berbusa. (Allrecipes)

SajianSedap.com - Minyak goreng adalah satu bahan penting dalam memasak yang digunakan untuk menggoreng.

Bahan ini bisa digunakan beberapa kali selama masih dalam keadaan baik dan tidak rusak.

Salah satu tanda minyak goreng sudah tidak layak digunakan adalah timbulnya busa saat digunakan menggoreng.

Namun selain tanda kerusakan, ada beberapa faktor lain yang menyebabkan minyak berbusa saat dipakai.

Ini seperti adanya air, suhu minyak, makanan yang lembab atau memasak terlalu banyak makanan, dan banyak lainnya lagi.

Minyak goreng yang berbusa bisa menjadi masalah saat memasak, karena bisa memicu percikan minyak yang bisa membakar kulit dan benda di sekitarnya.

Oleh karena itu, penting untuk memasak dengan hati-hati dan menghindari munculnya busa pada minyak goreng Anda.

Bagaimana cara menghentikan atau mencegah minyak berbusa?

Simak berikut ini untuk Anda terapkan mulai sekarang.

Cara Mencegah Minyak Berbusa Saat Menggoreng

Dilansir dari Kompas dan missvickie, berikut ini lima cara mencegah minyak goreng berbusa saat dipakai menggoreng.

Dengan ini Anda bisa mencegah resiko minyak memercik dan mengenai tangan Anda sekaligus menghemat pemakaian minyak Anda.

Baca Juga: Rugi Sewajan Dibuang, Padahal Cara Menjernihkan Minyak Goreng Kotor dan Menghitam Bisa Semudah Ini Pakai Sepotong Kentang

1. Cuci Peralatan dengan Baik Sebelum Digunakan

Penting untuk mencuci penggorengan dengan benar sebelum menggunakannya untuk menghilangkan kotoran.

Setelah mencuci penggorengan, keringkan dengan kain bersih atau handuk dapur karena air di penggorengan Anda akan menyebabkan minyak membuat gelembung dan menghasilkan busa dan berbuih. 

2. Hindari Terlalu Banyak Adonan Atau Kelembaban

Pastikan adonan pada makanan Anda tidak menetes ke dalam minyak panas.

Terlalu banyak adonan pada makanan dapat membebani minyak dengan kelembapan yang menyebabkannya berbusa.

Oleh karena itu, saat mengadoni makanan, disarankan untuk membuat 1 hingga 2 lapis adonan saja untuk menghindari minyak berbusa.

Pastikan juga adonan tidak terlalu encer. Jika Anda tidak mengaduk-aduk makanan Anda, keringkan bahan makanan Anda dengan tisu dapur sebelum menggorengnya.

Ini karena terlalu banyak air dalam minyak panas menyebabkan minyak membentuk gelembung dan menghasilkan buih atau percikan.

Pengeringan penting untuk makanan kaya pati seperti kentang yang bisa menampung banyak air.

3. Hindari Minyak yang Terlalu Panas

Saat menggoreng makanan, pastikan minyaknya tidak terlalu panas.

Hal ini dapat menyebabkan minyak berbusa dan berasap, dan makanan menjadi gosong alih-alih berubah menjadi cokelat keemasan yang lezat.

Setelah Anda mencapai suhu yang sempurna untuk menggoreng makanan, kecilkan api untuk mempertahankan suhunya.

Baca Juga: Siap-siap Dapet Cuan Sebarek! Ini Cara Menjadi Agen Minyak Goreng Rp 14 Ribu per Liter, Cukup Daftar di Situs ini

Jika minyak terlalu panas, minyak akan mulai berasap dan membuat gelembung yang menyebabkan minyak berbusa.

Ini juga akan menyebabkan makanan mengubah rasanya. Selain itu, makanan bisa gosong karena minyak terlalu panas.

4. Hindari penggunaan kuning telur

Penggunaan bahan dengan kuning telur dapat membuat minyak lebih berbusa atau berbuih.

Oleh karena itu, lebih baik kurangi penggunaannya, kecuali jika resep tersebut memang mengharuskan memakai kuning telur yang banyak.

Jika memang harus menggunakan kuning telur, tambahkan sedikit minyak pada kocokan kuning telur tersebut.

Hal ini dapat mengurangi risiko buih saat minyak dipanaskan.

5. Menjaga Minyak Selalu Bersih

Disarankan agar Anda sering mengganti minyak dan menghindari penggunaan minyak goreng lama.

Minyak juga harus disaring untuk menghilangkan partikel makanan saat digunakan kembali.

Semakin banyak partikel yang dimasukkan ke dalam minyak dan semakin kecil partikelnya (seperti potongan tepung), semakin cepat minyak Anda rusak dan harus diganti.

Kadang-kadang, minyak berbusa merupakan indikasi bahwa minyak sudah rusak atau terlalu tua untuk digunakan.

Dengan makanan remah atau adonan, Anda dapat menggunakan kembali minyak hingga empat kali.

Baca Juga: Pantas ART Boros Banget Pakai Minyak, Ternyata Kebiasaan Sepele Ini Bikin Minyak Goreng Cepat Hitam dan Tengik! Kasih Tahu Sekarang

Jika memasak keripik kentang, Anda bisa menggunakan kembali minyaknya hingga delapan kali.

Anda dapat mengetahui bahwa minyak goreng Anda perlu diganti jika ada busa di permukaannya, jika berasap sebelum mencapai suhu yang tepat, atau jika terlihat gelap, kotor, dan berbau apek.

Untuk membersihkan minyak setelah Anda menggunakannya, pertama-tama keluarkan makanan berukuran besar dari panci.

Kemudian saring minyak melalui saringan halus ke dalam panci bersih. Jika ada kotoran di bagian bawah, pastikan untuk tidak menuangkannya.

Saat minyak goreng sudah benar-benar dingin, gunakan corong untuk mengembalikannya ke wadah aslinya.

Saat Anda menggunakan kembali minyak, itu akan menjadi bersih dan tidak berbusa.