Jangan Buang Sisa Air Rebusan Sayur, Ini Ampuh Buat Subur Tanaman, Tak Kalah dari Pupuk!

By Amelia Pertamasari, Senin, 22 Mei 2023 | 06:40 WIB
Manfaat air rebusan sayur untuk menyuburkan tanaman. (Cooked Best)

SajianSedap.com - Air rebusan sayur adalah air yang dihasilkan setelah merebus sayuran dalam air.

Proses ini melibatkan memasak sayuran dalam jumlah air yang cukup untuk merendam dan melunakkan sayuran.

Setelah proses perebusan selesai, tak sedikit orang langsung membuang air rebusan sayur karena dianggap tak bermanfaat lagi.

Padahal sebenarnya, air rebusan sayur mengandung zat-zat gizi yang terlarut dari sayuran yang direbus.

Misalnya, beberapa vitamin dan mineral dapat terlepas ke dalam air selama proses perebusan, membuat air rebusan sayur mengandung sejumlah nutrisi.

Air ini dapat digunakan sebagai cairan penyiram untuk tanaman karena mengandung nutrisi alami yang bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

Menggunakan air rebusan sayur sebagai pengganti pupuk juga merupakan cara yang ramah lingkungan dan efektif.

Simak berikut ini bagaimana cara memanfaatkannya.

Manfaat air rebusan sayur untuk tanaman

Jika Anda mengoleksi tanaman hias, Anda tentu ingin agar tanaman tetap hidup dan sehat.

Nah, manfaatkan air rebusan sayur atau pasta untuk meningkatkan kesehatan tanaman hias dengan mudah.

Lihat berikut ini apa manfaatnya dan bagaimana cara mengaplikasikannya.

Baca Juga: Tetangga Sampai Terheran-heran, Tanaman Cabai Samping Rumah Tumbuh Subur dan Lebat Berbuah Meski Tanpa Dipupuk, Kuncinya Cuma Pakai Air Garam lo!

Dikutip dari House Beautiful, menurut Hayley Baddiley, direktur pemasaran global Denby, memberikan air rebusan sayuran atau pasta ke tanaman dapat membantu meningkatkan kilau daun, terutama daun tanaman layu.

Selain mudah diperoleh, dan hemat biaya, air rebusan sayuran dan pasta memberi tanaman periode pertumbuhan yang lebih stabil.

Ada banyak alasan untuk tidak membuang air yang kita gunakan selama memasak.

Tidak hanya lebih berkelanjutan untuk menggunakannya kembali di mana pun Anda bisa, tetapi hal itu memungkinkan Anda memanfaatkan vitamin yang telah diserap air, tutur Baddiley.

Cara menggunakan air rebusan sayuran untuk tanaman

Setelah Anda selesai merebus sayuran, telur, atau pasta, simpan airnya dan sisihkan hingga dingin.

Vitamin dalam air rebusan sayuran akan membuat tanaman tetap bergizi dan bahkan pati dari pasta dan air kentang akan memberi mereka nutrisi yang mereka butuhkan, terang Baddiley.

Setelah air mendingin, siramkan pada tanaman hias Anda.

Menyiram tanaman.

Rata-rata tanaman membutuhkan sekitar satu sendok makan air per hari, jadi berhati-hatilah agar tidak berlebihan.

Tuangkan air ke pangkal akar tanaman untuk dampak maksimal, juga dikenal sebagai penyiraman Bawah.

Ini memungkinkan tanaman memiliki minuman yang cukup tanpa membasahi dedaunannya, papar Baddiley.

Berhati-hatilah untuk tidak memasukkan garam ke dalam air rebusan Anda, karena ini dapat membunuh tanaman.

Baca Juga: Sekomplek Dibikin Iri, Tanaman Cabai Milik Mertua Bisa Subur dan Lebat Berbuah Cuma Modal Micin, Begini Caranya

Susu basi dapat dimanfaatkan untuk menyiram tanaman

Dilansir dari thekitchn.com, susu basi ataupun yang sudah kadaluarsa bisa dimanfaatkan sebagai pupuk alami yang sangat bagus untuk menyirami tanaman.

Sudah kita tahu bahwa susu adalah minuman kaya kalsium. Kalsium tak hanya baik untuk tubuh namun juga jadi nutrisi penting untuk kesehatan tanaman.

Secara khusus, kalsium bertanggung jawab untuk mendukung dinding sel tanaman.

Jika tanaman Anda kekurangan kalsium, itu membuat bagian ujung akar, daun muda, dan ujung pucuk bisa mengalami kesulitan tumbuh.

Kalsium juga digunakan dalam beberapa enzim dan untuk mengirim sinyal untuk memicu aktivitas seluler tertentu.

Selain itu, susu juga kaya akan protein esensial dan vitamin B yang baik untuk kesehatan tumbuhan secara keseluruhan.

Kedengarannya bagus, bukan? Ini menjadi cara cerdas memanfaatkan susu kadaluarsa atau basi.

Cara memanfaatkkanya pun cukup mudah. Campurkan satu porsi susu dan satu porsi air dan pindahkan ramuan tersebut ke botol semprot.

Semprotkan campuran tersebut pada daun tanaman. Periksa setelah 30 menit untuk memastikan susu terserap seluruhnya.

Lap atau seka susu berlebih pada tanaman menggunakan kain basah agar tidak menyebabkan reaksi jamur.

Disarankan untuk menghindari penggunaan susu berlebih, karena bakteri dalam susu dapat mengeksploitasi pertumbuhan atau menyebabkan tanaman layu.

Baca Juga: Jangan Langsung Dibuang, Kulit Kacang Tanah Ternyata Bisa Suburkan Tanaman dengan Cara Sederhana Ini

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Menggunakan Air Rebusan Sayuran untuk Menyuburkan Tanaman