Cara Ampuh Membuka Kaleng Sarden dengan Sendok, Tak Perlu Khawatir Kalau Tidak Punya Pembuka Kaleng

By Raka, Selasa, 23 Mei 2023 | 09:40 WIB
Trik jitu membuka kaleng sarden dengan sendok (Cleverly Me)

SajianSedap.com - Makanan kaleng menjadi salah satu pilihan bagi masyarakat yang ingin makan cepat.

Ditambah lagi makanan kaleng juga kian beragam.

Salah satu yang disuka adalah sarden kaleng.

Meski mudah dimasak, kaleng sarden juga cukup sulit dibuka.

Memang ada beberapa yang memiliki pembuka kalengnya sendiri, namun terkadang masih keras untuk ditarik.

Biasanya kita akan membuka dengan menggunakan pembuka kaleng.

Namun tak sedikit orang yang belum memiliki pembuka kaleng.

Maka dari itu tak ada salahnya mencoba membuka kaleng sarden dengan trik ini.

Ternyata bisa juga menggunakan sendok.

Cara Ampuh Membuka Kaleng Sarden

Melansir All Recipes, setidaknya ada 3 cara untuk membuka kaleng makanan atau minuman tanpa can opener.

1. Pakai Sendok

- Tempatkan kaleng di atas permukaan yang rata dan stabil. Gunakan satu tangan untuk memegangnya dengan kuat dan pegang sendok dengan tangan lainnya.

 Baca Juga: Pantas Diomelin Mertua Karena Simpan Sisa Minyak di Gelas Kaleng, Ternyata Efeknya Bikin Rugi Seisi Rumah

- Tempatkan ujung sendok di tepi bagian dalam tutupnya (tempat Anda biasanya meletakkan pembuka kaleng).

- Pegang sendok sehingga bagian dalamnya menghadap tutup kaleng. Mulailah menggosok sendok bolak-balik sambil menekannya dengan keras ke kaleng untuk membuat jalur, dan akhirnya membuat lubang.

- Dari lubang ini, gunakan ujung sendok untuk memotong bagian atasnya secara perlahan. Setelah tutupnya kendor, langsung dibuka saja.

2. Pisau

Pastikan untuk menggunakan pisau tajam seperti pisau yang kebanyakan digunakan Chef.

- Tempatkan kaleng di atas permukaan yang rata dan stabil. Gunakan satu tangan untuk memegangnya dengan kuat.

- Pegang gagang pisau dan posisikan sudut mata pisau (bagian yang paling dekat dengan gagangnya) tegak lurus dengan tepi bagian dalam tutup kaleng.

- Dorong sudut pisau ke bawah sampai Anda menusuk tutupnya.

Ulangi proses ini di sekeliling tepi kaleng sampai kita dapat membukanya.

3. Permukaan Kasar (Batu, Beton)

Jika tidak memiliki alat apa pun dan perlu membuka kaleng seperti sedang berkemah, Anda dapat mencari pembuka kaleng langsung dari alam, seperti batu.

- Temukan batu datar yang besar atau sepotong beton dengan permukaan yang kasar.

- Tempatkan kaleng secara terbalik di atas batu, sehingga segel menyentuh batu.

Baca Juga: Jarang Ada yang Sadar, Beli Sarden dengan Kaleng Penyok ternyata Aman Menurut Ahli, Asal..

- Gosok kaleng bolak-balik di atas batu.

- Hentikan saat Anda melihat uap air muncul di bebatuan. Jika Anda menggosok terlalu lama, Anda dapat menggosok tutupnya dan makanan Anda akan tumpah. Balikkan kaleng untuk sering-sering memeriksa tutupnya.

- Setelah segel dibuka, buka tutupnya. Metode ini membutuhkan lebih banyak usaha tetapi ketika Anda dalam keadaan darurat, ini merupakan hal yang penting dilakukan.

Biasanya kita juga akan menemukan kaleng sarden yang penyok di swalayan atau di pasar.

Apakah aman mengonsumsi sarden yang kalengnya penyok?

Jawaban Ahli Soal Kaleng Sarden Penyok

Semua orang tahu kalau kekurangan dari makanan kaleng adalah kandungan pengawet yang mungkin tak bisa dihindari.

Bukan hanya terancam mengonsumsi makanan berpengawet, makanan kaleng juga lebih berisiko saat kalengnya penyok.

Kemasan kaleng sebenarnya digunakan untuk menghalau makanan dari bakteri dan jamur berbahaya.

Namun, tidak sedikit kaleng yang jadi penyok saat proses distribusi atau setelah dijual di pasar.

Menurut Suki Hertz, seorang profesor nutrisi dan kemanan makanan untuk Culinary Institute of America, tingkat keparahan kaleng yang penyok akan memengaruhi kualitas produk.

"Jika itu hanya penyok kecil di bagian lain pada kaleng. Itu tidak akan mempengaruhi makanan di dalamnya," ujar Hertz.

Baca Juga: Tips Masak Sarden Kaleng Biar 100 Kali Lebih Enak dan Gak Amis, Cukup Tambahkan Bumbu ini Saat Mulai Masak

Hertz juga mengungkapkan bahwa jika bagian yang penyok terdapat lapisan logam, maka makanan ini akan lebih mudah terpapar udara yang membuat patogen masuk.

Pada keadaan ini, makanan tak lagi layak dikonsumsi.

Meski demikian, ada beberapa kaleng yang penyok namun sukar terlihat dengan mata telanjang.

Menurut Departemen Pertanian AS, makanan kaleng yang penyok bisa menyebabkan keracunan yang menyerang sistem saraf.

Gejala keracunan atau botulisme ini termasuk penglihatan ganda, kelopak sayu/lemas, sulit menelan dan sulit bernapas.

Pada taraf yang ekstrem, kaleng bocor atau menggembung bisa menjadi tanda kualitas makanan telah rusak.

Solusinya, kita perlu meneliti dulu keadaan kaleng sebelum membeli.

Pastikan keselamatan segel serta perhatikan apakah kaleng menggelembung.

Jadi pastikan sejumlah hal sebelum membeli ikan sarden kaleng ya Sase lovers.

 Baca Juga: Antigagal, Begini 2 Trik Membuka Makanan Kaleng yang Cepat dan Mudah, Gak Perlu Lagi Minta Bantuan Suami