Berdasarkan senyawa-senyawa yang terkandung dalam tinta cumi, yang sebagian besar adalah asam-asam amino dan turunannya, jelas bahwa kita tidak perlu mengkhawatirkan aspek keamanannya.
Tinta cumi bahkan dapat digunakan sebagai pewarna hitam alami untuk aneka hidangan pangan lainnya seperti olahan pasta (spagethi, macaroni, fussilidan lain sebagainya) ataupun produk bakery (roti, kue, paudan lain-lain).
Penggunaan tintacumi bahkan akan memberikan rasa yang lebih gurih pada olahan pangan, tanpa perlu menambahkan MSG.
Jadi, warna hitam tidak selalu berarti buruk atau berbahaya.
Selain itu, tinta cumi rupanya memiliki manfaat kesehatan loh.
Manfaat Tinta Cumi untuk Kesehatan
Dilansir dari Kompas.com, berikut ini beberapa manfaat tinta cumi-cumi untuk kesehatan.
1. Memiliki sifat antimikroba
Penelitian telah menunjukkan bahwa tinta cumi efektif untuk melawan patogen seperti bakteri, jamur, dan virus.
Selain itu, tinta cumi juga memiliki efek antibiotik terhadap beberapa bakteri menular.
2. Mungkin memiliki efek antikanker
Studi telah menemukan bahwa tinta cumi dapat meningkatkan aktivitas antitumor dan melawan penyakit kanker.
Oleh sebab itu, tinta cumi berpotensi untuk digunakan dalam obat antikanker dan kemoterapi.
3. Meningkatkan kekebalan tubuh
Beberapa senyawa dalam tinta cumi dapat membantu melindungi sel-sel kekebalan tubuh.
Dengan demikian, tinta cumi berpotensi membantu tubuh terhindar dari berbagai penyakit.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Tinta Hitam Cumi atau Sotong Apakah Aman Dikonsumsi? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Baca Juga: Sering Dijual di Pinggir Jalan, Konsumsi Ubi Cilembu Bisa Berikan Efek Luar Biasa Ini untuk Tubuh