Dikutip dari Tribun Jakarta, dr. Grace Hananta C.Ht, seorang dokter yang juga merupakan Health & Life Motivator, menjelaskan bahwa pH di area kewanitaan ikut dipengaruhi makanan yang kita konsumsi.
“Baru-baru ini keluar penelitian bahwa konsumsi bawang putih, bawang merah, dan daun bawang itu baik untuk area kewanitaan kita. Itu kan bumbu-bumbu yang kita gunakan sehari-hari, kan?” kata dr. Grace saat dijumpai di acara Grand Launching Softex Daun Sirih dengan 9 Extra Protection di Jakarta, Jumat (03/05).
Dijelaskan dr. Grace, bawang putih memiliki khasiat ampuh untuk menjaga pH area kewanitaan di angka yang aman, serta menyingkirkan adanya bakteri dan jamur di sana.
Menariknya, tak hanya dari “keluarga” bawang-bawangan, dr. Grace juga menyebut yoghurt dan kacang-kacangan sebagai makanan yang baik untuk kesehatan Miss V kita.
"Yoghurt itu juga bagus banget karena ada prebiotik yang baik untuk area kewanitaan. Kacang-kacangan juga baik, kan bisa buat sarapan. Jadi sarapannya jangan bubur ayam, tapi cobalah kacang hijau, ketan hitam, gitu ya,” lanjut dr. Grace.
Nah, kalau ada makanan yang baik untuk kesehatan Miss V, apa saja, ya, makanan yang justru berdampak buruk buat area kewanitaan kita ini?
“Yang mengganggu area kewanitaan itu makanan manis, yang ada gulanya karena bisa meningkatkan jamur lebih cepat.
Apalagi kalau punya diabetes. Makanan kemasan, yang instan, juga mengganggu pH area kewanitaan kita. Kalau misalnya suka mengonsumsi semua yang instan, junk food, dan lain-lain, itu malah nggak bagus,” jelas dr. Grace.
Dituturkan lebih lanjut, menerapkan pola makan clean eating alias makan makanan yang tidak terlalu banyak diolah dan ditambahi bumbu-bumbu penyedap juga berpengaruh, lo, terhadap aroma keputihan.
“Perlu diingat, glukosa adalah penyebab dari jamur dan lain-lain. Kalau sering makan makanan manis, area kewanitaan akan menjadi lebih mudah gatal, baunya juga nggak sedap,” jelas dr. Grace.
“Clean eating justru akan membuat aroma keputihan dari area kewanitaan kita jadi biasa aja,” sebutnya.