SajianSedap.com - Siapa yang suka nongkrong di angkringan?
Angkringan lekat dengan aneka makanan murah meriah.
Tak perlu jauh-jauh ke Jogja, karena mulai banyak tempat serupa di kota-kota besar di Indonesia.
Pilihan menu yang beragam dan murah jadi salah satu alasan banyak orang suka maan di tempat ini.
Walau terdiri dari bermacam lauk, tentu semua pasti langsung memesan nasi kucing sebagai menu utama.
Nasi kusing atau sego kucing adalah menu utama di angkringan.
Sajian tersebut biasanya berisi nasi dengan lauk sederhana seperti sambal teri dan oseng tempe.
Beberapa angkringan modern lauk tersebut lebih banyak macamnya, ada udang, jambal, hingga telur.
Lantas, sebetulnya mengapa hidangan ini disebut dengan nasi kucing?
Dibalik Nama Nasi Kucing
Melansir Kompas.com, Gunadi S.Pd.I atau akrab disapa Gugun selaku inisiator Desa Cikal Bakal Angkringan Ngerangan Klaten mengatakan bahwa penyebutan nasi kucing merujuk pada lauk awalnya.
Mulanya nasi kucing berisi sambal, gereh pindang, serta sedikit nasi.
Gereh pindang sendiri merupakan satu lauk yang umum digunakan sebagai makanan kucing.
Karena hal tersebut masyarakat mulai menamai hidangan ini dengan sebutan nasi kucing atau sego kucing.
"Istilah sego kucing itu karena di situ menu awalnya ada sambal sama gereh, terus nasinya sedikit. Nah gereh itu senengannya kucing, gereh pindang keranjangan itu," jelas Gugun.
"Makanya disebut sego kucing karena dulu menunya makanannya kucing," tambahnya.
Kendati demikian ada pula yang mengatakan bahwa nama nasi kucing dipilih karena porsinya yang sedikit.
Menurut Gugun hal tersebut pun tidak keliru sebab nyatanya porsi nasi kucing pun sedikit.
"Itu persepi tapi bisa jadi seperti itu. Karena menu atau porsinya untuk kucing sedikit juga bisa," ungkap Gugun.
Beda Angkringan Modern dan Biasa, dari Menu hingga Harga
Lebih lanjut, Gugun menjelaskan bahwa pada awalnya lauk nasi kucing adalah gereh pidang.
Namun seiring berjalannya waktu nasi kucing justru identik dengan sambal teri.
"Menu awal itu ada sambal, gereh, sama nasi sedikit itu. Mungkin teri itu karena mungkin habis pindangnya, habis gerehnya karena kan itu pengembang saja," ujar Gugun.
Dewasa ini menu nasi kucing semakin beragam.
Menu tersebut biasanya berkembang sesuai dengan daerah tempat tinggal.
Misalnya nasi dengan sambal wader, belut, dan lain-lainnya.
Wah, ternyata itu yang awal mula kenapa disebut nasi kucing.
Baca Juga: Resep Sate Usus Bacem Super Enak Ala Angkringan Ini Cocok Jadi Pelengkap Ataupun Kudapan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenapa Nasi Angkringan Disebut Nasi Kucing?"