Turut Peringati Hari Anak Nasional 2023, Unifam Dukung Penuh Edukasi Tentang Keamanan Pangan Anak Indonesia

By Intan Yusan S, Senin, 24 Juli 2023 | 20:09 WIB
Anak dan camilan sehat. ()

SajianSedap.com - Anak-anak usia sekolah tergolong doyan sekali jajan. Di sekolah, mereka cenderung bebas menyantap makanan apa saja yang mereka sukai, yang dapat dibeli di kantin sekolah atau warung-warung yang terdapat di dekat sekolah.

Apalagi, saat ini produk pangan di dalam kemasan sangat mudah dan praktis untuk dikonsumsi.

Namun orang tua sebaiknya selalu bijak dalam memilih pangan dalam kemasan, terutama terkait keamanan pangan pada produk tersebut.

Menyambut Hari Anak Nasional yang jatuh setiap 23 Juli, PT United Family Food (Unifam) menggelar webinar pada 21 Juli 2023 lalu secara online melalui tayangan zoom.

Bertemakan "Pintar Pilih Camilan Manis, Anak Ceria, Ibu Stress Free", Unifam mengajak sejumlah komunitas dengan lebih dari 100 partisipan membahas mengenai pentingnya memerhatikan keamanan pangan keluarga.

Ada pun pembicara yang hadir pada webinar ini antara lain Dra. Rita Endang, Apt, M.Kes, Deputi III Bidang Pengawasan Pangan Olahan; serta pakar nutrisi dan kesehatan masyarakat, Widya Fadila, M.KM.

Windy Prastiwi, Head of Human Capital and Corporate Affair Unifam menyampaikan, “Kami berkomitmen mendukung keamanan pangan keluarga Indonesia.

Melalui acara ini, kami ingin memberi edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya memahami dan memastikan makanan kemasan dalam kondisi prima dan memiliki kualitas pangan yang tinggi serta diproduksi dengan standar keamanan pangan," jelasnya.

Bijak dan cermat membaca label kemasan.

PENTINGNYA MEMBACA LABEL KEMASAN  

Acara ini merupakan bagian dari kampanye program edukasi Unifam, mengenai pentingnya membaca label pada kemasan makanan beserta hashtag #BacaLabelBaruBeli.

Menggerakan ibu dan anak untuk memulai kebiasaan baru yaitu membaca label makanan kemasan sebelum membelinya.

Acara ini sejalan dengan gerakan Cek KLIK yang dilakukan  BPOM, “K” cek Kemasan, “L” cek Label pada kemasan, “I” cek Izin edar dari BPOM dan “K”cek masa Kedaluarsa yang tertera pada kemasan.

Dra. Rita Endang, Apt, M.Kes Deputi III Bidang Pengawasan Pangan Olahan mengatakan, ”Dengan selalu cermat membaca label kemasan, termasuk informasi nilai gizi yang menjadikan itu sebagai kebiasaan, masyarakat akan lebih cerdas memilih produk apa yang bisa dibeli dan tidak."

Dengan begitu, lanjut Rita, risiko berbagai penyakit bisa dihindari. Literasi mengenai keamanan pangan pun perlu terus diedukasi terus menerus.

"Edukasi mengenai keamanan pangan tentunya menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah, produsen, BPOM, media dan juga masyarakat (keluarga),” tandas Rita.

Unifam dukung penuh edukasi keamanan pangan sejak dini.

EDUKASI ANAK TENTANG KEAMANAN PANGAN SEJAK DINI

Program #BacaLabelBaruBeli pertama kali diperkenalkan melalui Instagram @Unifam.id yang telah dimulai sejak awal Juni 2023 dan terus berlanjut secara berkala hingga akhir tahun ini.

Setiap minggunya, pada akun Instagram @Unifam.id membahas materi berseri terkait edukasi program membaca kemasan makanan.

Dimulai dari pentingnya mengecek tanggal kedaluwarsa, memastikan kemasan produk olahan yang dikonsumsi masih dalam keadaan layak, hingga memahami kandungan dan bahan produk olahan.

Kampanye edukasi dikemas dalam bahasa keseharian yang mudah dimengerti dan relevan bagi anak-anak.

Diharapkan para Ibu dapat menggunakannya sebagai buku saku dalam mengajarkan anaknya  memilih  pangan  yang  aman  dan  sesuai  dengan kebutuhannya.

Kampanye ini juga merupakan bagian dari perwujudan misi Unifam yang ingin membantu para Ibu di Indonesia dengan menawarkan produk-produk terbaik serta pelayanan yang menyenangkan, lebih bermanfaat, dan baik bagi seluruh keluarga.

Pada kesempatan yang sama, pakar nutrisi dan kesehatan masyarakat Widya Fadila, M.KM, turut menyampaikan, kampanye Unifam ini merupakan bagian penting agar orang tua dapat memahami pilihan makanan kemasan yang bernutrisi dan aman bagi anak.

“Makin besar usia anak berkenalan dengan makanan kemasan, makin baik. Tentu perlu ada peran orang tua untuk dapat memenuhi kebutuhan gizi dan keanekaragaman makanan yang dapat dipenuhi  anak.

Peran orang tua juga penting dalam mengedukasi anak mengenai keamanan pangan sejak dini,” jelas Widya.