1. Tahu mentah memang sudah bulat, tapi belum sempurna
Pertama, menurutnya tahu bulat dalam keadaan mentah memang sudah bulat, tapi belum sempurna.
Makanya, agar sempurna harus digoreng.
"Tahu bulet dalam keadaan mentah, memang sudah bulet, tapi belum sempurna. Rada penyok-penyok gitu.. Utk bulet sempurna, harus digoreng.." ujar Irvan Kartawiria.
2. Digoreng di suhu 150-160°C
Selanjutnya dalam tweetnya, tahu bulat tersebut harus digoreng ke minyak dengan suhu 150-160 derajat celcius.
"Pada proses penggorengan, tahu bulet dicelup ke minyak dengan suhu 150-160C. Pada suhu ini, air pada tahu akan berubah fase dengan cepat..
Kandungan air pada tahu (sekitar 80%) ini akan berubah jadi uap dg cepat, lalu terjadi ekspansi, menekan permukaan tahu bulet ke arah luar." lanjutnya.
3. Saat digoreng ukuran tahu bulat akan bertambah dan jadi bulat sempurna
"Akibat ekspansi ke segala arah, ukuran tahu bulet bertambah searah diameter dan permukaannya merata menjadi bulat sempurna..
Pada saat yg sama, saat permukaan tahu mencapai suhu 120-130C, terjadi reaksi Maillard antara protein, minyak dan kandungan gula.." jelas Irvan.
"Reaksi Maillard di permukaan tahu bulet ini membuat warnanya jadi coklat, dan membentuk struktur crust yang secara fisik cukup kokoh. Tapi..
Tapi karena struktur crust ini berpori, maka tekanan uap dari dalam tahu bisa keluar. Akibatnya tekanan akan berkurang setelah tahu diangkat".
Baca Juga: Tips Menggoreng Tahu Bulat Kopong Seenak Pedagang Keliling, Rahasianya Ada di Api Kompor