1. Asal-usul
Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Jumat (10/6/2016), Nusyirwan Effendi, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Andalas mengatakan, perbedaan nasi kapau dan nasi padang yang pertama adalah asal-usul penjualnya.
"Ada beberapa perbedaan antara nasi kapau dengan nasi padang. Pertama, nasi kapau dijual oleh orang asli Kapau," ujar Nusyirwan.
Antropolog lulusan Bielefeld University itu mengungkapkan, Kapau adalah nama nagari (desa) yang terletak di Kabupaten Agam.
Warga lokal menyebut restoran nasi kapau dengan sebutan "rumah makan nagari kapau".
2. Menu Makanan
Jenis makanan yang dijual di lapau nasi kapau juga berbeda dengan yang ada di rumah makan padang.
Ada beberapa lauk yang hanya bisa dijumpai di lapau nasi kapau. Beberapa lauk itu antara lain, gulai tambusu, rendang daka-daka, ikan mas bertelur, dan gulai kapau.
3. Cita rasa makanan
Nusyirwan mengatakan, terdapat satu lauk nasi kapau yang memiliki cita rasa berbeda dengan yang dimiliki oleh nasi padang, yakni gulai kapau.
"Bahan dasarnya kol, nangka, dan kacang panjang. Kuah gulainya berwarna kuning, dan ada cita rasa sedikit asam. Itu yang otentik," ujarnya.
Gulai Kapau disantap bersama satu lauk, yaitu olahan ikan, ayam, daging, atau hidangan khas Kapau yakni rendang ayam.
Senada dengan Nusyirwan, Reno Andam Suri, penulis buku Rendang Traveler dan Rendang: Minang Legacy to the World juga menyebut rendang ayam sebagai ciri khas nasi kapau.
Baca Juga: Ditetapkan Jadi Warisan Tak Benda, Ini Sejarah Sayur Lodeh yang Identik Sebagai Masakan 'Wong Ndeso'