SajianSedap.com - Anda tentu sudah familiar dengan makanan nasi Padang bukan?
Ini adalah kuliner yang berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat berupa nasi dengan lauk-pauk berbumbu rempah dan bercita rasa khas Minang.
Selain nasi Padang, bagi Anda penyuka hidangan ini mungkin juga pernah mencicipi nasi Kapau.
Kedua masakan tersebut sama-sama berasal dari Minangkabau, dan sekilas tampilannya serupa.
Karena terlihat serupa, banyak orang yang mengira nasi kapau dan nasi padang adalah kuliner yang sama.
Meski sama-sama asli Ranah Minang, ada beberapa perbedaan mendasar antara nasi kapau dan nasi padang. Coba cicipi keduanya dan temukan letak perbedaan tersebut.
Rumah makan padang tersebar di seantero Nusantara, dari kota besar hingga desa terpencil.
Namun, ada rumah makan yang menyuguhkan 'nasi padang' dan ada pula yang menyajikan 'nasi kapau'.
Seperti apa perbedaannya? Simak selengkapnya berikut ini.
Perbedaan Nasi Kapau dan Nasi Padang
Bagi Anda penyuka kedua masakan ini, penting sekali untuk mengetahui perbedaan nasi kapau dengan nasi padang.
Berikut ini 5 perbedaan nasi kapau dengan nasi padang untuk Anda ketahui.
1. Asal-usul
Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Jumat (10/6/2016), Nusyirwan Effendi, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Andalas mengatakan, perbedaan nasi kapau dan nasi padang yang pertama adalah asal-usul penjualnya.
"Ada beberapa perbedaan antara nasi kapau dengan nasi padang. Pertama, nasi kapau dijual oleh orang asli Kapau," ujar Nusyirwan.
Antropolog lulusan Bielefeld University itu mengungkapkan, Kapau adalah nama nagari (desa) yang terletak di Kabupaten Agam.
Warga lokal menyebut restoran nasi kapau dengan sebutan "rumah makan nagari kapau".
2. Menu Makanan
Jenis makanan yang dijual di lapau nasi kapau juga berbeda dengan yang ada di rumah makan padang.
Ada beberapa lauk yang hanya bisa dijumpai di lapau nasi kapau. Beberapa lauk itu antara lain, gulai tambusu, rendang daka-daka, ikan mas bertelur, dan gulai kapau.
3. Cita rasa makanan
Nusyirwan mengatakan, terdapat satu lauk nasi kapau yang memiliki cita rasa berbeda dengan yang dimiliki oleh nasi padang, yakni gulai kapau.
"Bahan dasarnya kol, nangka, dan kacang panjang. Kuah gulainya berwarna kuning, dan ada cita rasa sedikit asam. Itu yang otentik," ujarnya.
Gulai Kapau disantap bersama satu lauk, yaitu olahan ikan, ayam, daging, atau hidangan khas Kapau yakni rendang ayam.
Senada dengan Nusyirwan, Reno Andam Suri, penulis buku Rendang Traveler dan Rendang: Minang Legacy to the World juga menyebut rendang ayam sebagai ciri khas nasi kapau.
Baca Juga: Ditetapkan Jadi Warisan Tak Benda, Ini Sejarah Sayur Lodeh yang Identik Sebagai Masakan 'Wong Ndeso'
"Rendang merupakan cara memasak, bukan makanan. Tiap daerah di Sumbar punya rendang khas masing-masing. Kapau misalnya, yang khas adalah rendang ayam," kata Reno.
Menu khas lainnya, sekaligus andalan nasi kapau adalah gulai tambusu. Menu ini merupakan hidangan berbahan dasar usus sapi yang dimasukkan adonan telur dan tahu.
4. Tata letak makanan
Pada kesempatan berbeda, Reno mengatakan, penjual nasi padang biasanya menata lauk secara bertumpuk ke atas di etalase kaca.
Sedangkan penjual nasi kapau meletakkan menu dagangannya secara bertingkat, dari atas ke bawah seperti tangga, pilihan lauknya diletakkan di atas meja besar di depan lapau.
“Kalau di rumah makan padang, etalase yang di sebelah atas itu adalah lauk pauk kering. Kemudian yang berkuah adanya di sebelah bawah. Kalau kita pergi ke penjual nasi kapau, justru yang berkuah itu ada di depan,” ujar Reno, seperti yang diberitakan KOMPAS.com pada Sabtu (24/10/2020).
Posisi penjual nasi kapau di belakang belakang meja, bersebrangan dengan pembeli yang berdiri di depan meja.
Penjual akan mengambil menu pilihan pembeli dengan menggunakan sendok panjang yang menggunakan batok kelapa di ujungnya.
“Bisa sampai dua tray jarak si uni (pedagang) dan kuahnya. Biasanya rah itu bertingkat. Ada yang tingkatnya cuman satu, ada juga yang tingkatnya dua,” kata Reno.
Salah satu tujuan peletakkan makanan yang lebih rendah adalah agar pembeli bisa dengan mudah memilih lauk. Pilihan makanan tampak sejajar dengan pembeli, sehingga lebih mudah saat memilihnya.
5. Cara memesan makanan
Perbedaan selanjutnya antara lapau nasi kapau dan rumah makan nasi padang adalah cara pembeli memesan makanan.
Kebanyakan, pembeli akan duduk terlebih dahulu di rumah makan padang hingga ada pelayan restoran datang membawakan tumpukan piring kecil berisi pilihan makanan.
Sedangkan di lapau nasi kapau, pembeli langsung menghampiri dan memilih menu yang tersedia di meja besar. Nantinya penjual akan langsung mengambil dan menatanya di atas piring.
“Paket starter pack-nya itu biasanya adalah nasi dan pasti ada kuahnya. Kemudian kita tinggal pilih apa yang kita mau,” terang Reno.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Perbedaan Nasi Kapau dan Nasi Padang