Menakutkan Tapi Paling Dicari, ini yang Jadi Alasan Di Balik Nama Rawon Setan

By Raka, Kamis, 3 Agustus 2023 | 11:40 WIB
Ilustrasi rawon daging (Sajian Sedap)

Jalan Panjang Rawon Setan

Penjelasannya agak rumit karena sejarah Rawon Setan sudah diawali pada tahun 1953.

Dirintis pertama kali oleh Musiati, Rawon Setan masa itu punya jam buka unik: pukul 02.00 - pagi hari.

Maklum saja, warung ini terutama melayani para pekerja malam sehingga sempat dijuluki "Rawon Hostes".

Ketika Bu Musiati memutuskan berhenti dari "dunia hitam" (maksudnya, tidak lagi berjualan rawon), warung ini diteruskan oleh Endang dan Bu Sup (Supiah), cucu dan menantunya.

Lokasi berjualan masih di emperan Jln. Embong Malang.

Dalam seminggu, kedua orang ini bergantian berjualan. Jam bukanya pukul 23.00 - pagi hari.

Sejak masa inilah namanya tersohor sebagai Rawon Setan.

Sayangnya, kolaborasi antara Mbak Endang dan Bu Sup sudah berakhir kurang lebih tiga tahun lalu.

Mereka memilih buka warung rawon sendiri-sendiri dengan tetap menggunakan nama Rawon Setan tapi dengan penambahan nama mereka, plus foto diri untuk logo warung.

Bu Sup membuka depot di Jln. Tunjungan. Mbak Endang sendiri membuka depot yang merajai beberapa pujasera dan mal.

Rawon Setan mbak Endang

Lalu, siapa yang mengelola rawon setan di depan Hotel Marriot yang ramainya minta ampun itu?

Baca Juga: 5 Kuliner Khas Surabaya Terkenal yang Wajib Dicoba, Mulai Rawon Hingga Tahu Tek!