Ketika Anda tidur tengkurap menggunakan bantal, maka kulit wajah akan menekan permukaan bantal dan kulit rawan berkerut atau timbul garis-garis.
Ketika Anda orang yang suka tidur telentang, maka risiko ini tak akan terjadi meski Anda selalu tidur menggunakan bantal yang tinggi sekali pun.
Lantas apakah penggunaan bantal memang bisa merusak rambut?
Hal ini bisa terjadi, jika Anda adalah orang yang selalu bergerak di dalam tidur.
Ketika Anda sering berpindah posisi, maka rambut akan tergesek bantal secara berkali-kali. Gesekan inilah yang bisa membuat rambut rawan rusak.
Cara memilih bantal yang tepat
Pilih jenis bantal berdasarkan pose tidur dan gangguan kesehatan yang Anda miliki.
Jadi plus minus penggunaan bantal, sangat tergantung dari banyak hal.
Mulai kondisi kesehatan, hingga pose tidur yang Anda miliki.
Untuk Anda yang memiliki pose tidur telentang, Anda sebaiknya tidur menggunakan bantal dengan ketebalan sedang hingga tinggi untuk mensejajarkan posisi kepala dengan tulang belakang.
Bantal tinggi juga sangat disarankan untuk Anda yang memiliki gangguan asam lambung juga sleep apnea.
Sedangkan untuk Anda yang sering tidur miring, pilih bantal yang bisa mengisi jeda tinggi antara tubuh dengan kepala.
Usahakan posisi leher dan tulang belakang tetap sejajar, tidak berbeda ketinggiannya.
Terakhir, untuk Anda yang sering tidur tengkurap, Anda bisa mulai mencoba tidur tanpa bantal atau memilih bantal yang sangat tipis dengan permukaan yang lembut agar tak membuat kulit berkerut.