SajianSedap.com - Kanker payudara merupakan salah satu penyakit yang menjadi momok dan kekhawatiran bagi sebagian kaum hawa.
Sebab penyakit ini terbukti telah menjadi salah satu penyebab angka kematian tertinggi, termasuk di Indonesia.
Meski begitu, tak sedikit pula yang berhasil sembuh dari penyakit kanker ini setelah menjadi pengobatan dan perawatan, salah satunya Andien Aisyah, penyanyi berbakat Indonesia.
Diungkap oleh Andien bahwa ia pernah mengidap penyakit ini saat masih muda. Diceritakan oleh Andien, penyakit ini muncul ketika duduk bangku kelas 2 SMA saat dirinya masih berusia 16 tahun.
Pada saat itu, secara tak sadar Andien Aisyah menemukan sebuah benjolan di payudaranya. Setelah diperiksa ke medis, dokter mengatakan jika benjolan itu adalah sebuah tumor dan menyarankan Andien untuk segera melakukan operasi.
Ketika itu Andien merasa kaget karena di keluarganya tidak ada yang memiliki riwayat penyakit berbahaya tersebut.
Karenanya, ia pun penasaran bagaimana dirinya bisa terkena penyakit ini. Sepengetahuan Andien, kanker payudara juga hanya menyerang wanita yang sudah menikah, sudah punya anak, menyusui, dan berusia 30 tahun ke atas.
Dari dokternya ia dijelaskan bahwa tumor dan kanker payudara bisa menyerang wanita karena gaya hidup, termasuk asupan makanan.
Bagaimana bisa? Simak berikut penjelasannnya.
Makanan Penyebab Kanker Payudara
Dilansir dari BreastCancer, sekitar 30 persen sampai 40 persen penyakit kanker dipengaruhi pola makan tidak sehat, termasuk kanker payudara.
Penyakit ini cenderung menyerang wanita yang terbiasa mengonsumsi makanan berlemak jahat dan tinggi kalori. Terutama jika pola makan tidak sehat ini dijalankan sejak anak perempuan memasuki masa pubertas.
Kebiasaan ini bisa memicu obesitas dan kelebihan berat badan yang menjadi faktor risiko penyebab kanker payudara.
Untuk diketahui, wanita yang kelebihan berat badan dianggap berisiko terkena penyakit ini lantaran sel-sel lemak ekstra bisa menghasilkan hormon estrogen.
Hormon ini memantik pertumbuhan sel payudara tidak normal. Pertumbuhan sel abnormal inilah yang meningkatkan risiko kanker payudara.
Menurut Kementerian Kesehatan, terdapat beberapa makanan yang potensial memicu kanker payudara, di antaranya:
1. Daging olahan
Daging olahan seperti sosis, ham, bacon, kornet, salami, dll. cenderung dibuat dengan daging tinggi lemak jahat.
Selain itu, daging ini bakal ditambah pengawet. Kombinasi kedua bahan ini bisa jadi zat pemicu kanker atau karsinogenik jika sering dikonsumsi.
2. Daging merah yang dibakar
Daging merah yang dibakar seperti steak dan sate sapi, kambing, atau babi juga termasuk makanan tidak sehat.
Makanan ini tinggi kalori dan proses pembuatannya bisa memicu kanker. Proses pembakaran daging merah bisa membentuk senyawa heterocyclic amines (HCAs) yang memicu kanker.
3. Susu full cream dan keju
Beberapa studi menyebutkan, orang yang gemar mengonsumsi susu full cream dan keju tinggi lemak berisiko tinggi terkena kanker, termasuk kanker payudara.
Jenis makanan seperti ini bisa meningkatkan kadar hormon estrogen. Beberapa jenis kanker payudara memiliki reseptor estrogen dan diberi makan oleh estrogen.
4. Gula
Segala jenis makanan tinggi gula seperti kue, cake, hidangan penutup, atau minuman manis bisa meningkatkan hormon insulin.
Berdasarkan studi, insulin adalah pemicu pertumbuhan tumor (baik ganas maupun jinak). Selain itu, kadar insulin yang tinggi juga meningkatkan kadar sirkulasi estrogen bebas.
5. Alkohol
Beberapa studi memastikan konsumsi alkohol berlebihan meningkatkan risiko wanita terkena kanker payudara. Batas aman minum alkohol adalah segelas sehari.
Lebih dari itu, risiko wanita terkena kanker payudara naik 11 persen dari setiap gelas alkohol yang diminum.
Mulai sekarang, sebisa mungkin minimalkan atau hindari makanan penyebab kanker payudara di atas.
Terlebih jika Anda kegemukan, berat badan berlebih, perokok, berasal dari keluarga penderita kanker, atau punya faktor risiko lainnya.
Periksa Mandiri Secara Teratur untuk Pencegahan Kanker Payudara
Untuk melindungi diri dari penyakit kanker, setiap orang perlu berkomitmen untuk mengupayakan gaya hidup dan lingkungan yang sehat.
Anda perlu mengenali tubuh Anda sehingga Anda tahu kapan itu berubah.
Di antara pemutaran atau ujian reguler, perhatikan hal-hal berikut:
- Benjolan, simpul keras atau penebalan di payudara
- Benjolan di bawah lengan
- Perubahan ukuran atau bentuk payudara
- Nyeri puting, nyeri tekan atau keluarnya cairan, termasuk pendarahan
- Gatal, sisik, nyeri atau ruam pada puting
- Puting susu berputar ke dalam atau terbalik
- Perubahan warna dan tekstur (lesung pipit, kerutan atau kemerahan)
- Payudara yang terasa hangat atau bengkak
Jika ada sesuatu yang berbeda atau aneh, jangan takut untuk berbicara atau mengajukan pertanyaan profesional kesehatan Anda.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Makanan Penyebab Kanker Payudara yang Perlu Dihindari