Ibu-ibu Catat, Mulai Sekarang Jangan Terlalu Sering Masak Bahan Makanan Ini dengan Santan, Bahayanya Gak Main-main Buat Seisi Rumah

By Amelia Pertamasari, Jumat, 18 Agustus 2023 | 12:40 WIB
Bahan makanan yang sebaiknya tidak dimasak bersama santan. (Nungning20)

SajianSedap.com Santan adalah bahan makanan yang sangat disukai dan sering digunakan dalam berbagai masakan di berbagai daerah.

Masakan yang mengandung santan memiliki rasa dan tekstur yang khas dan lezat.

Santan memberikan rasa kaya, lezat, dan lembut pada masakan.

Tekstur kental dan konsistensinya memberikan dimensi baru dalam pengalaman rasa.

Santan bisa digunakan sebagai bahan dalam hidangan utama, saus, kuah, dan juga dalam hidangan pencuci mulut.

Ini membuatnya sangat fleksibel dan sesuai dengan berbagai jenis masakan.

Namun tahukah Anda bahwa tak semua bahan makanan bisa dimasak bersama dengan santan?

Beberapa bahan makanan tertentu bisa menimbulkan risiko berbahaya jika dimasak bersama santan.

Lihat berikut ini bahan makanan apa itu. 

Cara Masak Santan yang Salah

Cara masak santan yang kurang tepat bisa membuat masakan bersantan semakin berbahaya bagi kesehatan.

Jadi mulai sekarang coba hindari memasak kuah bersantan dengan bahan makanan berikut ini.

Baca Juga: Bisa Bahaya Kalau Terinjak Keluarga, Begini Cara Mengatasi Lantai Kamar Mandi yang Licin, Cuma Butuh 3 Langkah Mudah ini

Ahli Gizi RS Indriati Solo Baru, Rista Yulianti Mataputun, S.Gz, menjelaskan santan termasuk bahan makanan sumber lemak.

Jadi jika dikonsumsi secara berlebihan, air perahan kelapa ini bukan tidak mungkin lama kelamaan bisa meningkatkan kadar lemak darah dan membuat kegemukan tentunya.

“Konsumsi santan secara berlebih tentu tidak dianjurkan,” kata Rista saat berbincang dengan Kompas.com, Senin (27/4/2020).

Lalu terkait rumor konsumsi santan bisa memicu kolesterol tinggi, Rista menyebut, hal itu sebenarnya akibat dari pengolahan bersama bahan makanan lain yang tinggi kolesterol.

Misalnya saja, telur, daging, dan terutama jeroan. Penjelasan itu juga berlaku pada anggapan santan bisa bikin gemuk.

Dia memberi gambaran, sering mengonsumsi masakan bersantan yang dengan nasi porsi banyak jelas bisa memicu peningkatan berat badan pada seseorang.

Hal itu dikarenakan, nasi mengandung karbohidrat dan gula.

“Misalnya lagi saat puasa ini makan cendol. Udah pakai santan, pakai gula merah juga. Jadi kandungan kalorinya pasti lebih banyak. Sementara, kalori berlebih pasti bikin gemuk,” jelas Rista.

Namun, tak hanya campuran bahan makanannya saja, masakan bersantan juga bisa berbahaya jika proses memasaknya yang salah.

Dia menjelaskan santan sebenarnya masuk dalam kategori lemak baik, yakni mengandung asam lemak dan trigliserida yang mudah dibakar oleh tubuh.

Lantas cara memasak yang salah bisa bikin lemak pada santan berubah menjadi lemak jenuh.

Baca Juga: Tolong Ibu-ibu Kalau Masih Simpan 5 Barang Ini di Dapur Segera Pindahkan, Bisa Jadi Penyebab Timbul Bahaya Keracunan di Rumah, Waspada!

Lemak jenis ini diketahui dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh, sehingga risiko terjadinya penyumbatan pembuluh darah dan berbagai risiko berbahaya lainnya juga meningkat berlipat ganda.

Salah satu cara memasak santan yang kerap keliru, yakni dimasak terlalu lama hingga mendidih.

Jadi, saran untuk mengolah santan yang baik adalah jangan dipanaskan terlalu lama jika untuk sayur.

“Santannya bisa dimasukkan terakhir dan jangan terlalu lama di panas. Misal, seperti masak sayur lodeh, jadi yang terakhir dimasukkan adalah santannya,” terang Rista.

Dia menganjurkan, memasak santan tidak dilakukan lebih dari 3 menit agar tidak menjadikan santan tersebut menjadi sumber lemak jenuh.

Tips Masak Masakan Bersantan

Ada dua jenis santan yang bisa digunakan untuk memasak, yakni santan kental dan santan cair.

Walau sama-sama santan, tetapi kedua santan ini berbeda cara penggunannya.

Santan kental yang lebih pekat bisa digunakan untuk membuat sajian seperti nasi uduk atau aneka dessert berkuah santan.

Sementara, santan cair bisa digunakan untuk memasak lodeh ataupun opor ayam.

Meski begitu, ada pula resep yang menggunakan dua jenis santan sekaligus.

Jika begitu, maka masaklah bahan menggunakan santan cair terlebih dulu. Kemudian, baru masukkan santan kental lalu masak sambil diaduk.

Baca Juga: Rahasia Pedagang di Pasar, Begini Cara Membuat Santan dari Kelapa Agar Hasilnya Lebih Banyak, Ibu-ibu Bisa Coba Sendiri di Rumah

Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul 3 Cara Memasak Santan agar Tak Jadi Berbahaya untuk Kesehatan