Fakta Unik Kecap Manis, Si Hitam Manis Pendamping Makanan

By Fathia Yasmine, Senin, 21 Agustus 2023 | 11:00 WIB
Kecap manis dan kacang kedelai (DOK. Shutterstock)

 

SajianSedap.com – Siapa yang tak kenal dengan kecap manis? Penyedap makanan bertekstur kental ini banyak digunakan para ibu dan penjual masakan untuk menambah cita rasa manis pada makanan.

Saking populernya, beragam makanan khas nusantara pun tak bisa lepas dari sentuhan si ‘hitam manis’ ini, mulai dari nasi goreng, bakso, soto, sate, sampai sambal, semuanya memerlukan campuran kecap agar rasanya makin nendang.

Meski sering dikonsumsi dan menjadi pelengkap masakan wajib di dapur setiap keluarga Indonesia, tak banyak yang tahu tentang kisah dan fakta unik kecap di Indonesia, lho.

Salah satu contohnya adalah istilah kecap yang berasal dari bahasa hokkien, yakni  koechiap. Kata tersebut berarti kuah ikan, saus ikan, atau minyak ikan dengan rasa asin.

Kecap juga diperkirakan sudah ada sejak abad ke-16 dan diperkenalkan oleh bangsa Tiongkok ke Indonesia. Namun, seiring waktu,  pembuatannya dimodifikasi dengan bahan utama kedelai dan gula. 

Tak hanya itu, masih ada juga berbagai fakta unik kecap yang juga tidak kalah menarik. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ringkasannya.

  1. Dulu rasanya tidak manis

Dikutip dari Indonesia.go.id, pedagang Tionghoa awalnya datang ke Indonesia membawa kecap asin. Namun, sesampainya di Jawa, kecap asin kurang diminati karena masyarakat sekitar kurang menyukai rasa dan tekstur kecap yang asin serta encer.

Mengetahui hal itu, pedagang Tionghoa akhirnya menambahkan gula kelapa ke dalam kecap asin, sehingga rasanya pun berubah menjadi manis. Kedelai pun dijadikan bahan pembuat dominan.  Seiring berjalannya waktu, rasa dan tekstur kecap pun berubah menjadi kental dan manis, sesuai dengan lidah masyarakat Jawa yang doyan dengan cita rasa manis.

 Baca Juga: Resep Daging Kentang Masak Kecap, Menu Makan Malam Serba Daging Dengan Cita Rasa Tak Biasa 

  1. Memakai nama benda atau binatang sebagai merek

Sase Lovers yang sering berbelanja ke supermarket, pasar, atau jajan di pedagang kaki lima pasti sudah sering menemui berbagai jenis merek kecap yang menggunakan nama binatang, benda, nama daerah, atau rangkaian abjad sebagai merek mereka. Contohnya, ABC Kecap Manis.

Selain itu, beberapa merek kecap juga sering mencantumkan tanggal berdirinya pabrik pada bagian kemasan untuk menunjukkan kepada pelanggan bahwa merek tersebut sudah ada sejak lama, tepercaya, dan memiliki sejarah yang panjang. 

Mencantumkan tahun pendirian merek atau pabrik juga dapat memberikan kesan bahwa merek tersebut memiliki pengalaman dan keahlian dalam pembuatan kecap.