Dalam penelitian itu, para peneliti melibatkan 1.678 peserta dan mencatat kondisi glaukoma terkait dengan konsumsi minuman setahun sebelumnya.
Mereka menyesuaikan dengan indeks massa tubuh, jenis kelamin, etnisitas, aktivitas merokok dan diabetes.
Ternyata orang yang minum setidaknya satu cangkir teh panas sehari 74 persen lebih kecil kemungkinannya terkena glaukoma.
Penelitian juga mengungkapkan, penyakit ini tidak berhubungan dengan minuman ringan lain seperti es teh atau kopi.
Penelitian observasional ini tidak membuktikan hubungan sebab akibat.
Namun, para peneliti menulis bahwa teh mengandung phytochemicals dan flavonoid dengan sifat anti-inflamasi yang dapat melindungi saraf optik.
"Jika Anda minum teh panas, teruslah lakukan itu," kata Dr. Anne L. Coleman, profesor oftalmologi di University of California.
Dia juga mengatakan bahwa ini adalah temuan awal yang perlu diteliti lebih mendalam.
Meski demikian, Anda juga harus berhati-hari saat meminum teh panas.
Minum teh panas bukan berarti Anda meminumnya saat baru saja mendidih airnya.
Tunggu teh hingga lebih dingin terlebih dahulu atau hangat-hangat kuku.