Cara Membedakan Minyak Goreng Curah Asli dan Daur Ulang, Langsung Kelihatan Mata dari 3 Hal Ini

By Amelia Pertamasari, Sabtu, 26 Agustus 2023 | 15:40 WIB
Cara membedakan minyak goreng curah asli dan daur ulang. (Tribunnews)

“Uji organoleptik dapat dilakukan meliputi deteksi warna, bau, penampakan dan tekstur,” terang Vella, dilansir dari laman resmi UM Surabaya (18/3/2022).

Berikut cara membedakan minyak goreng asli dan palsu:

1. Warna minyak goreng

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mendeteksi keaslian minyak goreng adalah melihat warnanya.

Minyak goreng asli memiliki warna kuning hingga kuning pucat. Jika warna terlihat lebih gelap, Vella mengatakan itu tidak normal atau termasuk minyak goreng palsu.

2. Bau minyak goreng

Selain warna, deteksi keaslian minyak goreng dapat juga dilakukan oleh indra penciuman, yakni dari bau.

Vella menjelaskan, minyak goreng asli memiliki bau yang khas seperti bau kelapa atau cenderung tidak berbau.

“Jika tercium bau yang khas (bau kelapa) atau tidak berbau, maka minyak dinyatakan normal,” kata peneliti UM Surabaya itu.

Perlu diwaspadai jika minyak tercium bau lain, seperti bau tengik dan amis. Sebab, minyak goreng dengan bau demikian dipastikan tidak normal atau palsu.

Bau tengik dan amis yang muncul, imbuh Vella, biasanya disebabkan dari hasil oplosan atau gabungan antara minyak baru dan bekas.

3. Tekstur minyak goreng

Terakhir, deteksi dari tekstur atau penampakan minyak goreng. Minyak goreng yang asli umumnya memiliki tekstur cair dan encer. Sementara minyak goreng palsu cenderung lebih kental.

Mengingat minyak palsu terbuat dari minyak bekas, maka tentunya sudah digunakan untuk menggoreng secara berulang.

“Akibat kandungan bahan masakan baik berupa kandungan lemak, tepung, dan lain seterusnya, akan membuat tekstur minyak palsu menjadi lebih kental jika dibandingkan dengan minyak asli yang memang belum pernah digunakan untuk menggoreng sebelumnya,” jelas Vella.