SajianSedap.com - Menghirup udara kotor dan dikelilingi asap rokok mungkin menjadi "makanan" sehari-hari banyak orang di berbagai daerah, baik di luar maupun dalam ruangan.
Namun beberapa bulan terakhir polusi udara luar ruangan yang terjadi di Jakarta menjadi perhatian banyak kalangan.
Pemerintah menilai kondisi polusi udara di Jakarta sudah berada diangka 156 dengan keterangan tidak sehat.
Sehingga masyarakat disarankan untuk memakai masker ketika beraktivitas di luar ruangan.
Namun tahukah Anda bahwa polusi juga bisa terjadi di dalam ruangan seperti di dalam rumah Anda?
Polusi udara dalam ruangan adalah masalah serius yang dapat mempengaruhi kesehatan Anda dan anggota keluarga Anda.
Sehingga penting untuk selalu menjaga kualitas udara di rumah tetap sehat tanpa polusi.
Bagaimana caranya? Simak berikut ini untuk Anda terapkan di rumah Anda.
Cara Melindungi Rumah dari Polusi Udara dalam Ruangan
Perlu diketahui bahwa kualitas udara di dalam ruangan bisa dua sampai lima kali lebih tercemar dibandingkan dengan kualitas udara di luar ruangan.
Setelah mengetahui hal ini, Anda perlu melakukan beberapa langkah sederhana untuk mengurangi tingkat polusi udara di dalam ruangan rumahmu.
Dilansir dari Times of India, berikut ini adalah beberapa cara untuk mengurangi polusi udara di dalam ruangan rumah.
1. Maksimalkan ventilasi udara rumah
Ventilasi udara adalah hal penting untuk membuat pertukaran udara bersih yang baik di dalam rumah.
Namun, enam puluh persen kualitas udara dalam ruangan menjadi buruk karena kualitas ventilasi yang rendah.
Jadi, maksimalkan ventilasi udara di rumahmu dengan rutin membuka jendela dan pintu.
Selain itu, menyalakan air purifier (pembersih udara) yang dilengkapi HEPA filter juga merupakan salah satu cara untuk menjaga udara di dalam ruangan tetap bersih.
2. Hindari merokok atau menyalakan lilin di dalam rumah
Salah satu alasan utama meningkatnya polusi udara di dalam ruangan rumah adalah karena seseorang yang merokok, serta terlalu sering menyalakan lilin di dalam rumah.
Ketika seseorang merokok di dalam ruangan rumah, hal ini menyebabkan akumulasi asap dan zat beracun, serta meningkatkan tingkat polusi udara di dalam ruangan.
3. Tempatkan lebih banyak tanaman dalam ruangan
Dengan menempatkan tanaman dalam ruangan (indoor), itu dapat meningkatkan kualitas udara di area tersebut.
Tanaman dalam ruangan menghilangkan gas beracun yang dilepaskan melalui berbagai elemen lainnya.
Memiliki tanaman di dalam ruangan juga meminimalkan iritasi mata dan juga menurunkan stres, serta meningkatkan kapasitas perhatian sekaligus mencegah Anda dari batuk dan hidung tersumbat.
4. Singkirkan karpet jika memungkinkan
Karpet bertindak sebagai pelabuhan bagi partikel debu kecil dan bulu hewan peliharaan, sehingga meningkatkan polusi udara.
Partikel debu yang dilepaskan dari karpet menyebabkan masalah paru-paru kronis, seperti asma dan batuk terus-menerus.
Menyingkirkan karpet adalah cara mudah untuk mengurangi polusi udara di dalam ruangan.
5. Gunakan exhaust fan
Udara lembap di dalam dapur dan kamar mandi meningkatkan paparan jamur pada penghuni dalam ruangan.
Jamur membawa partikel kecil yang dapat masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan penyakit serius, seperti pilek, batuk terus-menerus dan bahkan infeksi jamur.
Pemasangan exhaust fan di area dapur dan kamar mandi akan membantu mengurangi paparan jamur yang berpengaruh terhadap polusi udara di dalam ruangan.
6. Jaga kebersihan hewan peliharaan
Sama seperti Anda melepas sepatumu, selalu pastikan untuk menyeka cakar hewan peliharaanmu ketika mereka masuk dari luar.
Membersihkan bulu mereka juga dapat membantu mencegah penyebaran serbuk sari di dalam ruangan.
Dan mandikan mereka sesering mungkin untuk membantu melarutkan zat penyebab alergi alami dalam keringat dan kulit mereka yang menyebar ke bulu mereka.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Tips untuk Melindungi Rumah dari Polusi Udara Dalam Ruangan