Jika nyala api di kompor berwarna kuning atau oranye, ini merupakan gejala campuran udara dan gas yang salah sehingga menunjukkan potensi kebocoran.
Hal yang perlu diingat adalah ketika melihat nyala api kuning atau oranye segera hentikan pemakaian dan servis untuk mengurangi risiko terjadi ledakan.
4. Boros
Jika tabung kompor gas mu mengalami kebocoran, biasanya akan cepat habis dan menambah pengeluaran.
Jadi, jika kamu merasa terlalu boros dalam pemakaian gas, coba periksa keadaan selang beserta perlengkapan lainnya.
Selain mengetahui tanda tabung gas bocor, kamu juga harus memperhatikan bagaimana caramencegah gas bocor.
Agar terhindar dari kejadian mengerikan tersebut, kamu harus tahu betul tentang tata cara merawat tabung gas, khususnya pada bagian selang regulator agar tidak bocor.
Untuk memastikan keamanannya, kamu harus membeli selang regulator resmi yang memiliki logo Standar Nasional Indonesia (SNI).
Setelah selang regulator memiliki standar keamanan yang sesuai, maka pasang secara erat selang regulator dengan penjepit regulator maupun kompor.
Dalam hal ini kamu harus memastikan selang tidak tertindih atau tertekuk. Pasang regulator pada mulut tabung elpiji.
Setelah posisinya pas dan erat, putar tuas pengaturnya yang berwarna hitam sehingga tanda panahnya mengarah ke bawah dan terdengar bunyi "klik".
Pemasangan yang baik tidak akan menyebabkan regulator terlepas dari mulut tabung elpiji.