2. Munculnya kandungan-kandungan berwarna putih
Biasanya perubahan suhu dan udara di sekitar penyimpanan minyak goreng kemasan akan sangat mempengaruhi kualitas minyak.
Sehingga kita perlu untuk memperhatikan penyimpanan minyak goreng yang belum dibeli maupun sudah dipakai.
Baca Juga: Cara Membedakan Minyak Goreng Curah Asli dan Daur Ulang, Langsung Kelihatan Mata dari 3 Hal Ini
Saat ditemui kandungan berwarna putih, pada dasarnya konsumen masih bisa menggunakannya dan masih aman untuk kesehatan.
Caranya adalah sebelum digunakan panaskan terlebih dahulu untuk membuat minyak menjadi jernih sendiri.
3. Bau tengik
Tips lainnya yang dapat diperhatikan dari minyak goreng yang rusak dan tidak layak pakai adalah bau tengik.
Jika minyak sudah menimbulkan bau tengik maka disarankan tidak menggunakannya lagi, ya.
Pasalnya, hal ini akan merusak cita rasa makanan dan berbahaya untuk pencernaan dalam jangka panjang.
Risiko yang Mengancam Kalau Pakai Minyak Rusak
Edukasi mengenai penggunaan minyak goreng yang baik dan benar kepada konsumen dapat menghindarkan konsumen dari risiko kesehatan yang mengancam, diantaranya adalah:
- Kandungan karsinogenik berlebih (salah satu penyebab kanker)
- Peningkatan kolesterol LDL/kolesterol jahat (pemicu sakit jantung, stroke, dan nyeri dada)