SajianSedap.com - Mantan presiden SBY atau Susilo Bambang Yudhoyono sempat dikabarkan mengidap penyakit kanker prostat.
SBY bahkan melakukan operasi hingga ke Amerika Serikat.
Usai melakukan operasi pengangkatan kanker, SBY kini dikabarkan sudah sembuh.
Kanker prostat memang bisa menyerang siapa saja.
Kanker prostat sendiri sebagian besar menyerang para lelaki yang berusia di atas 50 tahun.
Tentu bagi Anda yang memiliki keluarga sudah berumur di atas 50 patut waspada.
Nah untuk mencegah kanker prostat ini menyerang, tentu saja gaya hidup dan pola makan perlu dijaga.
Selain itu, ternyata ada beberapa hidangan sederhana yang bisa membantu untuk mencegah kanker prostat.
Manfaat Tomat Rebus untuk Cegah Kanker
Salah satunya adalah tomat rebus.
Jika anggapan tomat segar lebih sehat, ternyata jika direbus atau dimasak kandungannya bisa membantu mencegah kanker, salah satunya kanker prostat.
Tomat yang direbus lama hingga menjadi setengah bubur, merupakan sumber likopen terbaik," ungkap pakar gizi, Dr Samuel Oetoro MS SpGK, seperti yang diberitakan beritasatu.com
Untuk diketahui, likopen adalah salah satu zat yang terdapat dalam warna sayur dan buah, yang memiliki fungsi untuk mencegah kanker prostat.
"Likopen akan muncul saat tomat direbus hingga lembek seperti bubur, karena zat ini terletak pada inti buah tomat," jelas Samuel.
Dia menambahkan bahwa ikatan inti pada buah tomat tidak akan terlepas pada saat dikonsumsi secara mentah.
"Memang, bila direbus, kandungan vitamin C, betakaroten, dan lainnya, akan hilang. Namun tomat menjadi istimewa karena kandungan likopen. Vitamin dan betakaroten bisa didapat dari sayur dan buah lainnya," kata Samuel.
Oleh sebab itu, Samuel menganjurkan untuk mengonsumsi setidaknya lima jenis sayur dan buah dengan aneka warna setiap harinya.
Lebih lanjut, Samuel memaparkan bahwa karotenoid seperti likopen tidak akan terserap usus tanpa bantuan minyak.
"Maka, campurlah 'bubur' tomat dengan sesendok minyak canola atau minyak zaitun. Dua minyak ini jauh lebih sehat dibandingkan minyak sayur lainnya," jelas Samuel.
Menambahkan, dikutip dari Cornell Chronicle, memasak tomat, seperti dalam saus spaghetti membuat buah lebih sehat untuk jantung dan meningkatkan kemampuan melawan kanker.
Alasannya memasak tomat secara substansial meningkatkan kadar senyawa bermanfaat yang disebut fitokimia.
Dalam edisi terbaru Journal of Agriculture and Food Chemistry (17 April), Rui Hai Liu, M.D., asisten profesor ilmu pangan Cornell, mencatat, "Penelitian ini menunjukkan bahwa pemrosesan panas sebenarnya meningkatkan nilai gizi tomat dengan meningkatkan kandungan likopen, fitokimia yang membuat tomat merah yang dapat diserap oleh tubuh, serta aktivitas antioksidan total"
"Penelitian ini menghilangkan anggapan populer bahwa buah dan sayuran olahan memiliki nilai gizi lebih rendah daripada produk segar."
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, tomat melepaskan lebih banyak likopen (antioksidan pelawan kanker) saat dimasak.
Menurut Scientific American, ini karena panas dapat memecah beberapa dinding sel yang lebih keras di tanaman, sehingga memudahkan tubuh menyerap nutrisinya.Anda juga tidak perlu memasak tomat sendiri untuk menuai manfaatnya."Saat Anda menggunakan tomat kalengan, Anda mungkin menyerap lebih banyak likopen daripada saat memakannya segar," kata Taub-Dix dikutip dari Insider.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Tomat Rebus Bisa Cegah Kanker Prostat