Awas, Banyak yang Palsu! Jangan Beli Saus Sambal Botol dengan 4 Ciri-ciri ini, No. 3 Dikira Pakai Cabai Asli

By Raka, Kamis, 7 September 2023 | 16:10 WIB
Ilustrasi saus sambal botol (Moon and Spoon)

SajianSedap.com - Selain nasi, makan tentu terasa kurang lengkap kalau tidak ada rasa pedas.

Makanya, banyak orang yang selalu menyiapkan saus dan sambal botolan di rumah.

Kehadiran saus sambal botolan memang memudahkan agar kita tidak perlu ulek cabai dan tomat lagi,

Cukup buka tutup botol, lalu tuangkan saus dan sambal ke atas makanan yang ingin kita santap.

Tak cuma di supermarket, kita juga bisa menemukan kedua produk ini di pasar tradisional.

Biasanya banyak yang melirik sambal botolan dengan tanpa merek agar lebih murah.

Memang ini bisa menghemat pengeluaran rumah tangga sekaligus juga bisa jadi blunder.

Kenali Ciri-ciri Saus Sambal Botolan Palsu

Dikutip dari Kompas.com, beberapa waktu lalu industri rumahan pembuat saus sambal berbahan kimia digruduk polisi.

Industri yang berada di Jalan Cicukang No 06 RT 04 RW 03, Kelurahan Caringin, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, Jawa Barat.

Walau pada kemasannya tertulis bahan pembuatan adalah tomat dan cabai, produsennya mengaku sama sekali tidak menggunakan dua bahan tersebut.

Adapun bahan-bahan yang digunakan adalah ekstra cabai leoserin capsikum, ampas tapioka, ekstra bawang putih, bibit cairan tomato, sakarin, garam, pewarna sunset, pewarna jenis poncau, dan potasium fosfat.

Baca Juga: Resep Sambal Terasi Teri Jengki, Aneka Sambal Pedas yang Menggoda Untuk Pelengkap Makan Malam

Bahan-bahan ini tentu saja berbahaya karena dalam jangka panjang bisa mengakibatkan beragam penyakit, seperti kanker, pencernaan terhambat, sakit tenggorokan, pengerasan usus, diare, dan penyakit lainnya.

Saus sambal cocok menemani mi ayam, bakso, sate ayam, mi instan, cilok, cimol, siomay, batagor dan masih banyak lagi.

Bahkan, banyak orang seperti dibuat ketagihan dengan saus yang dominan rasa pedas dan asam ini.

Lihat saja seberapa sering kita menemukan konsumen mi ayam menggunakan saus sambal hingga mi nya berwarna merah mentereng.

Mengonsumsi saus sambal tentu boleh-boleh saja sebenarnya, asal kita yakin kalau saus yang kita telan adalah saus berkualitas baik.

Untuk itu, kenali dulu ciri-ciri saus sambal palsu yang pelan-pelan bisa membunuh pelan-pelan.

1. Kekentalan

Saus sambal palsu biasanya lebih kental ketimbang saus sambal yang asli.

Saking kentalnya, biasanya kita harus menghentakkan botol tiap kali akan menggunakannya.

Sifat kental ini terjadi akibat penambahan pepaya muda ke dalam saus sambal palsu.

2. Warna

Saus sambal yang asli biasa terbuat dari cabai dan tomat.

Itu mengapa, warna saus yang wajar harusnya merah ke orange.

Baca Juga: 1000 Kali Bikin Nagih, Begini Cara Membuat Sambal Tomat Ala Pecel Lele, 1 Bahan Murah ini Jadi Kuncinya

Sedangkan, yang palsu biasanya berwarna merah dan sangat mencolok.

3. Rasa

Untuk rasa, saus sambal palsu terasa lebih ringan.

Itu sebabnya, banyak orang harus menggunakan saus sambal palsu dalam jumlah untuk mendapatkan rasa pedas dan asam yang diinginkan.

4. Isi Kemasan

Melihat kemasan adalah cara paling mudah mengenali apakah saus sambal yang akan Anda konsumsi aman atau tidak.

Jika sudah tertera nomor register dari Badan Pengawasan Obat Dan Makanan (BPOM), maka saus tersebut sangat aman untuk kita konsumsi.

Namun sayangnya, banyak pedagang membeli saus sambal dalam bungkusan refill dan tinggal mengisinya berulang kali ke botol yang sama.

Jadinya, kita tidak bisa memastikan lagi apakah merek pada botol saus sambal sesuai dengan isinya.

Jika Anda penggemar saus sambal sejati, cara paling aman adalah membawa sendiri saus sambal dari rumah.

Memang agak repot, tapi tubuh akan lebih sehat dan pastinya terhindar dari aneka penyakit berbahaya.

 Baca Juga: Resep Sambal Bajak Teri Enak, Pelengkap Nasi Kuning Pilihan Saat Merayakan Hari Kemerdekaan