1. Tidak dicuci dengan mesin
Mesin cuci tidak direkomendasikan untuk mencuci kain batik tulis. Jika kain diputar di dalam mesin cuci, serat kain akan tertarik dan berkerut.
Lebih baik kita mencuci kain batik tulis dengan tangan. Usahakan agar tidak menggunakan sikat agar warna dan motif kain batik tulis tidak luntur atau memudar.
2. Menggunakan lerak atau deterjen ringan
Buah lerak adalah salah satu tumbuhan yang memiliki biji dengan manfaat sebagai deterjen tradisional. Buah ini dianggap sebagai material paling sesuai untuk menjaga kualitas warna batik.
Caranya, rendam buah lerak di dalam air hangat lalu remas sampai mengeluarkan busa.
Tambahkan air secukupnya sebelum kita mencuci batik. Aroma buah lerak diyakini mampu mencegah munculnya hewan kecil yang dapat merusak kain.
3. Menggunakan sampo rambut
Jika kita sulit menemukan buah lerak, bisa mencuci batik tulis dengan sampo rambut.
Larutkan sampo di air sampai tidak ada bagian yang mengental, kemudian gunakan larutan tersebut untuk merendam kain batik.
4. Bersihkan noda dengan kulit jeruk
Terdapat noda di kain batik tulis? Tenang, kamu bisa menghilangkan noda tersebut dengan sabun mandi atau kulit jeruk.
Oleskan sabun mandi atau kulit jeruk di bagian kain yang ternoda sampai menghilang. Kemudian, bilas bagian kain dengan air hangat.
5. Tidak memeras kain
Cucilah kain batik tulis secara lembut, dengan tangan dan dikucek sebentar.
Jangan memeras kain batik tulis untuk membuat kain kering, sebab serat kain dapat berkerut dan rusak.