Sebab kedelai adalah produksi pertanian yang harganya murah.
Tempe menjadi makanan yang identik ada dalam rumah tangga masyarakat menengah ke bawah.
"Tempe sempat dikonotasikan sebagai simbol kemiskinan bukan simbol kehormatan," kata Murdijati.
Namun berkat usaha para ahli meneliti manfaat tempe, pada akhirnya tempe diakui oleh seluruh lapisan masyarakat di Indonesia bahkan bangsa lain di dunia.
Sejalan dengan dikenalnya manfaat tempe strata tempe juga berubah.
Tempe yang dulunya identik dengan makanan orang susah kini menjadi makanan super bahkan jadi oleh-oleh di beberapa daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Filosofi Tempe Bagi Orang Jawa
Selain itu Murdijati juga menyebutkan tempe menyimpan filosofi sendiri bagi orang Jawa.
Yakni jika melihat keluarga yang harmonis bisa terlihat dari tempe yang dibuat dari keluarga tersebut akan memiliki rasa yang enak.
Namun sebaliknya jika rasa tempe dari keluarga tersebut kurang enak, berarti keluarga itu tak harmonis.
Itulah asal usul dari tempe.
Sangat menarik bukan, Sase Lovers?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sejarah Tempe, Makanan Asli Indonesia yang Mendunia".